Umar bin Khattab

oleh Muhammad Husain Haekal

Indeks Islam | Indeks Haekal | Indeks Artikel | Tentang Penulis


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

Sampul Buku

Komentar Sampul

Catatan Penerjemah v

Daftar Isi xiii

PRAKATA xxi

Umar dan Kedaulatan Islam - xxi; Faktor-faktor berdirinya Kedaulatan - xxii; Umar dan Kedaulatan Islam - xxiii; Jerih payah sejarawan dan masa Umar - xxxi; Kehidupan berpikir - xxxiv; Kebebasan berpikir dan mengecam perselisihan - xl; Kebijakannya terhadap pejabat dan rakyatnya - xliv; Sejarah politik tumbuhnya Kedaulatan Islam tujuan utama buku ini - xlvii
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

1. UMAR DI MASA JAHILIAHNYA 1

Pasar Ukaz - 1; Profil pemuda Umar di Pasar - 2; Tempat hiburan - 4; Kabilah, silsilah dan keluarga Umar - 7; Ayah Umar - 10; Masa kecil dan remaja - 11; Penunggang kuda - 12; Istri-istri Umar - 13; Pendidikan dan konsep pemikirannya - 15; Fanatik terhadap agama masyarakatnya -17; Permusuhannya terhadap Islam - 19
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

2. UMAR MASUK ISLAM 22

Sumber-sumber tentang sebabnya Umar masuk Islam - 22; Sumber yang didasarkan kepada Umar sendiri - 25; Mendambakan ketertiban masyarakatnya dan kota Mekah - 28; Bagaimana Umar mendapat hidayah dan masuk Islam - 32; Umar mengumumkan keislamannya - 33
Bagian 1, Bagian 2

3. MENDAMPINGI NABI 38

Permusuhan Kuraisy terhadap Muslimin - 38; Peranan Umar di Mekah dan hijrahnya ke Medinah - 40; Umar dan permulaan azan - 44; Umar, Perang Badr dan tawanan perang - 46; Umar dalam Perang Uhud - 49; Ijtihad Umar di masa Rasulullah - 52; Umar dan istri-istri Nabi- 57; Yang ikhlas dan- zuhud - 63; Allah menempatkan kebenaran di lidah dan di hati Umar - 64; Akhlak Umar dan kesedihannya ketika Nabi wafat - 65
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

4. DI MASA ABU BAKR 67

Umar di Saqifah Banu Sa'idah - 67, Politik Umar dan politik Abu Bakr - 72; Sikap Umar terhadap kaum murtad - 72; Sikapnya tentang Usamah - 73; Sikapnya tentang Khalid - 76; Menyarankan pengumpulan Qur'an - 80; Sikapnya tentang pembebasan Syam - 81; Umar dan sistem kelas dalam masyarakat- 83; Abu Bakr menunjuk Umar sebagai pengganti - 87
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

5. UMAR MEMULAI TUGASNYA 90

Pelantikan Umar dan mobilisasi ke Irak - 90; Tawanan perang dipulangkan kepada keluarga masing-masing - 95; Pidato pertama - 96; Muslimin ragu menghadapi kehebatan Persia - 98; Abu Ubaid memimpin pasukan ke Irak - 100; Khalid bin Walid dipecat dari pimpinan militer - 101; Pengosongan Nasrani Najran - 106; Gelar Umar dengan Amirulmukminin - 111
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

6. ABU UBAID DAN MUSANNA DI IRAK 113

Musanna menuju Irak- 113; Persekongkolan dan pergolakan di Istana Persia - 114; Perjalanan Abu Ubaid ke Irak untuk menghadapi Persia - 116; Pembalasan Persia dan kekalahan pasukan Muslimin - 122; Musanna bertahan, bala bantuan Umar dan para kabilah - 128; Perjalanan pasukan Persia hendak menghadapi pasukan Muslimin - 129; Pertempuran Buwaib - 130; Kemenangan pasukan Muslimin - 131; Indikasi terjadinya Perang Buwaib - 136; Kebesaran Musanna - 138
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

7. PEMBEBASAN DAMSYIK DAN PEMBERSIHAN YORDANIA 142

Khalid dipecat dari pimpinan militer - 143; Perjalanan Abu Ubaidah dan Khalid ke Damsyik - 146; Damsyik dikepung - 148; Penaklukan Damsyik dengan kekerasan atau dengan jalan damai? - 152; Perbedaan pendapat tentang perdamaian Damsyik - 155; Pertempuran Fihl dan kemenangan Muslimin - 161; Perdamaian Tabariah sampai Busyra - 165; Menghadapi ancaman Perang Kadisiah - 166
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

8. KADISIAH 169

Musanna menarik pasukannya - 169; Sa'd bin Abi Waqqas - 170; Persiapan Umar untuk mengulang kembali ke Irak - 174; Umar mengikuti perkembangan dari jauh - 175; Perjalanan Sa'd menuju Syaraf - 176; Menyerang Uzaib dan menuju Kadisiah - 177; Yazdigird bertukar pikiran dengan Panglirna Besarnya, Rustum - 179; Delegasi Muslimin kepada Yazdigird - 180; Perjalanan Rustum ke Kadisiah - 187; Ramalan nujum menurut Rustum - 188; Pertempuran Kadisiah, bagaimana mulanya - 189; Penyakit Sa'd kambuh lagi - 192; Kedua angkatan bersenjata berhadap-hadapan - 195; Pertempuran Armas dan serangan pasukan gajah - 198; Pertempuran Agwas dan peranan Qa'qa' dan Abu Mihjan - 202, Pertempuran kembali berkecamuk - 204; Kiat menghadapi gajah - 205; "Malam yang geram" - 208; Kemenangan yang sangat menentukan - 210; Besarnya rampasan Kadisiah - 211; Pengaruh Kadisiah atas berdirinya Kedaulatan Islam - 214; Rahasia Kadisiah dan pelajaran yang dapat ditarik - 216
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

9. PEMBEBASAN MADA'IN 221

Pasukan Persia dari Kadisiah ke puing-puing Babilon - 221; Kota Bahrasir dikepung - 226; Perjalanan ke Mada'in - 228; Rencana Yazdigird melarikan diri - 230; Mukjizat di Sungai Tigris - 231; Besarnya rampasan perang di Mada'in - 236; Sa'd membagi hasil rampasan perang - 239; Umar, Sa'd dan Yazdigird - 240
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

10. PASUKAN MUSLIMIN DI IRAK 244

Beberapa kerajaan yang pernah menduduki Irak - 244; Pasukan Muslimin di Mada'in, pasukan Persia bermarkas di Jalula - 246; Pengepungan dan kemenangan di Jalula - 247; Sikap Umar mengenai Persia - 249; Politik Umar di Irak- 250; Umar menghadapi kekayaan - 251; Pasukan Rumawi di Mosul dan Tikrit- 253; Pertimbangan-pertimbangan dan kebijakan Umar di Irak - 256; Mencari pemukiman yang cocok - 260; Membangun kota Kufah dan Basrah - 262; Membangun Irak demi kesejahteraan -268; Pengaruh kebijakan Umar dalam kehidupan di Irak - 269
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

11. HERAKLIUS KELUAR DARI SORIA 272

Perjalanan Abu Ubaidah dan Khalid bin Walid ke Hims - 272; Berhadapan dengan pasukan Rumawi dan pengepungan Hims - 275; Perjalanan Abu Ubaidah ke Antakiah (Antioch) - 277; Khalid bin Walid menduduki Kinnasrin - 279; Antakiah: Sejarah dan latar belakangnya - 284; Menyerahnya Antakiah dan perjanjian damai - 285; Heraklius meninggalkan Suria untuk selamanya - 287; Rahasia runtuhnya Heraklius - 288; Kebijakan Medinah dan pengaruhnya: Cerita tentang Jabalah - 295
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

12. UMAR DI BAITULMUKADAS (BAIT AL-MUQADDAS) 299

Kekuatan Arab dan Rumawi di Palestina - 299; Pertempuran Ajnadain - 303; Atrabun menarik pasukannya ke Yerusalem - 303; Letak Baitulmukadas dan benteng-bentengnya yang kukuh - 305; Pengepungan Baitulmukadas dan komandan yang memimpinnya - 307; Perjalanan Umar dari Medinah ke Jabiah - 310; Isi perjanjian Umar dengan pihak gereja - 312; Umar memasuki Yerusalem - 314; Umar menolak salat di gereja dan alasannya - 315; Toleransi Umar terhadap penduduk Yerusalem - 318; Kembali ke Medinah - 322
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

13. NASIB KHALID SESUDAH PENAKLUKAN SYAM 324

Angan-angan Heraklius - 324; Abu Ubaidah terkepung di Hims - 325; Abu Ubaidah harus diselamatkan - 327; Kemenangan pasukan Muslimin sebelum Umar sampai di Jabiah - 328; Semua Syam bagian utara tunduk kepada Muslimin - 331; Umar menuduh Khalid dan memerintahkan pemecatannya - 335; Perintah pemecatan dilaksanakan dan Khalid merasa terhina - 338; Sikap Khalid - 340; Khalid pergi ke Medinah dan menemui Umar - 343; Sikap Muslimin di Medinah atas pemecatan Khalid - 346; Kematian Khalid: Kesedihan Umar dan kaum Muslimin - 349; Suatu pendapat tentang pemecatan Khalid - 351
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

14. KELAPARAN DAN WABAH 356

Sebab-sebab terjadinya kelaparan - 357; Upaya Umar mengatasi kelaparan - 358; Bantuan dari Syam dan Irak - 359; Pengaruh kelaparan - 362; Kebijakan Umar menghadapi kelaparan - 363; Wabah di Amawas yang ganas - 364; Umar berusaha mengeluarkan Abu Ubaidah dari bencana wabah - 366; Kematian Abu Ubaidah dan pemuka-pemuka Muslim lainnya akibat wabah - 368; Wabah dalam pandangan modern dan dalam pandangan klasik - 368; Wabah hilang, Umar meninggalkan Medinah menuju Syam - 370; Masalah takdir, dalam pandangan Umar dan pandangan Abu Ubaidah - 374; Kebebasan intelektual dan Islam - 377
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

15. PERLUASAN DALAM PEMBEBASAN PERSIA 382

Sebab perubahan politik Umar: Dari politik Arab ke politik perluasan dan pembebasan - 383; Apa yang mendorong Persia melanggar perjanjian dengan Muslimin - 389; Serbuan ke Ahwaz dan Hormuzan bertahan di Ramahormuz dan Tustar - 390; Kota Tustar jatuh dan Hormuzan ditawan - 394; Sebab kekalahan Persia di Tustar - 395; Kemajuan pasukan Muslimin di Tustar - 397; Hormuzan dibawa ke Medinah dan percakapannya dengan Umar - 399
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

16. PERANG NAHAWAND 405

Korespondensi Yazdigird dengan para pembesar Persia agar memberontak kepada Muslimin - 405; Pasukan Persia dipusatkan di Nahawand dan gemanya di Medinah - 406; Melepaskan Sa'd dari tugasnya di Kufah - 407; Nu'man diangkat sebagai kepala staf untuk menghadapi Persia di Nahawand - 410; Nahawand dikepung setelah delegasi kepada Firozan gagal - 413; Pasukan Muslimin memancing pasukan Persia keluar ke batas kota - 414; Pertempuran sengit segera dimulai - 416; Nu'man bin Muqarrin mati syahid, dan hancurnya pasukan Persia - 417; Matinya Firozan - 418; Kesedihan Umar atas kematian Nu'man - 420; Cerita tentang dua peti permata berlian - 421; Nahawand: Kemenangan dari segala kemenangan. Persia tak pernah mengadakan perlawanan lagi - 422
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

17. MENUMPAS KEKUASAAN PARA KISRA 425

Sekilas sejarah Persia - 425; Perintah Umar untuk membebaskan Isfahan - 429; Jatuhnya kota Isfahan - 431; Perjanjian dilanggar - 432; Hamazan jatuh - 432; Menyusul Ray jatuh - 435; Daerah-daerah utara segera meminta damai - 437; Sikap pemimpin-pemimpin Persia terhadap Yazdigird setelah persetujuan daerah-daerah utara - 438; Shapur, Ardasyir, Istakhr, Kirman dan Mukran jatuh - 442; Ahnaf bin Qais menuju Khurasan, benteng terakhir Yazdigird - 450; Yazdigird lari kepada Khaqan Turki, dan kembali hendak memerangi pasukan Muslimin - 451; Yazdigird ditinggalkan oleh Khaqan dan kawan-kawan sendiri - 454; Pelarian Yazdigird ke Turki dan terbunuhnya di masa Usman - 456; Persia dan Islam - 458
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

18. MEMIKIRKAN PEMBEBASAN MESIR 462

Umar ragu menerima saran Amr bin As tentang pembebasan Mesir - 462; Desakan dan alasan Amr bin As - 465; Hubungan Mesir dengan Arab sudah ada sejak lama- 466; Kisah Qur'an tentang Mesir - 470; Hubungan Mesir-Arab di masa Rasulullah - 473; Kota Iskandariah di masa Rasulullah - 475; Penindasan agama di Mesir oleh kekuasaan Rumawi - 479; Faktor agama dan politik - 483; Desakan Amr kepada Umar dan argumennya - 486; Sekelumit tentang Amr bin As - 487; Amr bin As bertolak menuju Mesir - 496
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

19. MESIR DIDUDUKI 500

Usaha Amr memasuki Mesir - 500; Muqauqis membiarkan Amr meneruskan perjalanan - 502; Pasukan Muslimin menerobos ke Farama - 502; Orang-orang Kopti bersikap netral - 503; Rumawi, Iskandar Agung dan Ptolemaeus di Mesir - 504; Kota Farama jatuh - 505; Sikap orang­orang Mesir terhadap Muslimin - 506; Kehancuran Atrabun dan pasukannya - 509; Usaha menguasai benteng Umm Dunain dan benteng Babilon - 510; Amr bin As menuju Fayyum - 515; Amr kembali menyongsong datangnya bala bantuan ke Heliopolis - 517; Zubair bin Awwam - 518; Amr bermarkas di Heliopolis (Ain Syams) - 520; Pertempuran Ain Syams -521; Benteng Babilon dikepung - 525; Ancaman Muqauqis dan perundingan melalui utusan - 526; Pertempuran di luar benteng - 530; Heraklius menolak isi perjanjian - 532; Keberanian Zubair menerobos benteng Babilon - 534; Amr bin As dan orang-orang Kopti - 537; Perjalanan ke Iskandariah - 540
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

20. MENUJU ISKANDARIAH 541

Pergolakan dalam Istana Konstantinopel - 541; Cyrus kembali ke Mesir - 543; Kemenangan Muslimin di Naqiyus - 546; Perjalanan menuju Kiryaun - 549; Kiryaun jatuh - 551; Sikap orang-orang Mesir atas pengepungan kota Iskandariah - 553; Di depan kota Iskandariah yang sangat memukau - 554; Kota Iskandariah dikepung - 557; Dampak kematian Heraklius di Mesir - 561; Surat Umar bin Khattab mempertanyakan kelambatan Amr bin As - 562; Bagaimana kemenangan tercapai sesudah surat Umar? - 564; Kota Iskandariah menyerah - 568; Peranan Cyrus - 568; Kekaguman Muslimin setelah memasuki kota Iskandariah - 570; Kebudayaan Iskandariah dan arsitekturnya. Pengaruhnya dalam hati orang Arab - 573; Nasib Muqauqis setelah pembebasan Iskandariah - 580
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

21. MESIR DI TANGAN MUSLIMIN 584

Muslimin tersebar di seluruh Mesir - 584; Penaklukan kota-kota yang mengadakan perlawanan - 585; Amr bin As mengadakan perjalanan ke Barqah dan Tripoli - 586; Ekspedisi ke Nubia - 589; Penaklukan Mesir secara paksa atau dengan jalan damai? - 589; Syarat-syarat persetujuan - 592; Jizyah yang dikenakan kepada orang Mesir - 595; Politik Amr bin As: Bebas berkeyakinan dan keringanan pajak - 596; Mencari ibu kota baru - 598; Sambutan orang-orang Mesir terhadap Islam - 602; Bagaimana Amr menyusun pemerintahan baru di Mesir - 604; Menghubungkan Sungai Nil ke Laut Tengah - 607; Amr melukiskan keadaan Mesir - 610; Mitos tentang 'Pengantin Sungai Nil' - 612; Mitos tentang dibakarnya perpustakaan Iskandariah - 616; Sanggahan terhadap kedua mitos - 619; Perbedaan mental Muslimin yang mula-mula dengan yang kemudian - 622; Surat-menyurat Umar dengan Amr - 625; Nilai Amr dalam membebaskan Mesir - 632
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

22. PEMERINTAHAN UMAR 635

Sistem pemerintahan dan perkembangannya di negeri Arab - 635; Perbedaan kebijakan Abu Bakr dengan Umar - 637; Umar menggalang persatuan akidah di Semenanjung - 640; Dimulainya tahun Hijri oleh Umar - 642; Kepribadian Umar dan perkembangan yang cepat di Semenanjung - 643; Medinah menjadi ibu kota dan musyawarah menjadi dasar hukum - 644; Bentuk musyawarah - 646; Sikap Umar terhadap Banu Hasyim dan pemuka-pemuka Kuraisy - 647; Umar bertahan di Masjid Medinah untuk mengikuti keadaan rakyatnya - 651; Ketatnya kepada diri sendiri dan baktinya kepada rakyatnya - 653; Keadilan Umar dan begitu keras terhadap keluarga sendiri - 658; Pengangkatan para hakim dan pendapatnya tentang hukum - 659; Kebijakan Umar terhadap para pejabatnya - 664; Pembentukan administrasi negara dan pendistribusian - 667; Pengangkatan para hakim - 667; Pembagian: Rampasan perang dan zakat- 671; Pembentukan lembaga keuangan dan pemberian tunjangan - 672; Perkembangan peradaban dari budaya Arab pedalaman ke budaya perkotaan - 682
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

23. KEHIDUPAN SOSIAL PADA MASA UMAR. 686

Begitu cepat perubahan terjadi dalam kehidupan sosial - 686; Kehidupan kabilah dan sifat-sifatnya - 687; Sistem kekeluargaan dan kedudukan perempuan yang hina di zaman jahiliah - 688; Permusuhan dan solidaritas kekabilahan - 693, Kepercayaan dan adat istiadat di zaman jahiliah - 696; Kekuatan tauhid dan kebebasan rohani - 698; Pengaruh Qur'an dan kedudukan perempuan - 700; Islam menghormati perempuan dan pengaruhnya dalam masyarakat- 703; Poligami dan hak waris - 704; Pengaruh Qur'an dalam ekonomi: Egoisme, zakat dan riba - 706; Pengaruh Umar dalam perkembangan sosial - 709; Kebiasaan jahiliah yang masih melekat sesudah Islam - 712; Fanatisme ras Arab dan dalihnya- 713; Orang Arab menyambut berbagai kesenangan dan sebabnya - 715; Sikap Umar tentang kesenangan, yang halal dan yang haram - 720; Opini berbeda dengan satir dan fitnah - 724; Pertentangan mentalitas jahiliah dengan mentalitas Islam - 725; Jasa Umar dalam perkembangan kehidupan di negeri Arab - 727
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

24. IJTIHAD UMAR 730

Definisi tentang pengertian khalifah - 730; Turunnya wahyu dengan ketentuan hukum sebagai pembimbing manusia - 731; Ijtihad Rasulullah dalam hal belum turun wahyu - 733; Rasulullah selalu bermusyawarah dengan para sahabatnya - 736; Nabi mengajar para sahabat berijtihad - 737; Ijtihad Muslimin yang mula-mula - 738; Ijtihad Umar sebelum dan sesudah menjadi Khalifah - 740; Umar melarang pemberian kepada mualaf- 743; Soal talak tiga dengan sekali ucapan - 744; Melarang pengutipan riwayat hadis - 748; Umar melarang pengumpulan hadis, kemudian membiarkan - 752; Sikap Umar tentang hadis terbukti kebenarannya - 755; Menolak melaksanakan hukuman karena keadaan darurat - 757; Persamaan di depan hukum - 758; Yang tak terdapat nasnya dalam Qur'an Umar berijtihad sendiri - 760; Pembagian tanah pada Muslimin yang membebaskannya - 761; Umar berusaha melawan kelemahan dalam jiwanya dan jiwa umat - 765; Ia cenderung keras dan bersih dalam ijtihadnya - 767; Ijtihad yang telah membentuk kekuatan Muslim in - 768
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

25. TERBUNUHNYA UMAR 770

Jerih payah Umar di masa kekhalifahannya - 770; Ingin segera kembali kepada Tuhannya - 771; Umar ditikam oleh Abu Lu'lu'ah orang kafir Persia - 773; Umar menanyakan siapa yang membunuhnya? - 775; Cerita­cerita sebelum Umar terbunuh - 777; Ka'b al-Ahbar dan ramalannya - 778; Muslimin minta Umar menunjuk pengganti - 780; Kisah tentang sebuah musyawarah - 781; Umar memikirkan nasib Muslimin yang sesudahnya - 785; Keinginannya menyelesaikan utang - 787; Ingin dimakamkan di samping makam Rasulullah dan Abu Bakr - 788; Betapa takutnya ia akan perhitungan dengan Tuhannya - 789; Kesedihan Muslimin atas kematiannya - 792; Dimandikan, dikafani dan dimakamkan - 794; Ubaidillah membalas dendam atas kematian ayahnya - 797; Tindakan di luar hukum - 799; Majelis Syura dan peranan Abdur-Rahman bin Auf - 799; Pembaiatan Usman dan sikap Ali - 804; Usman menolak menghukum Ubaidillah dan menebusnya dengan diat- 807; Usman: Komplotan makar tak perlu diperpanjang - 808; Mereka berkata tentang Umar - 809; Semoga Allah melimpahkan rahmat dan rida-Nya kepada Umar - 810
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4

Penutup 811

Perbedaan bangsa-bangsa yang tercakup dalam Kedaulatan itu - 811; Pemikiran warga bangsa-bangsa ini tentang Islam - 812; Pengaruh perang memperluas cakrawala berpikir - 813; Jati diri bangsa-bangsa dalam keluarga Kedaulatan Islam - 815; Interaksi dan pengaruhnya - 817; Pengaruh agama dan bahasa yang harmonis dalam kesatuan Kedaulatan - 817; Tegaknya kesatuan Kedaulatan Islam tidak mengubah jati diri bangsa-bangsa - 819; Kebebasan dan persamaan penyebab tersebarnya Islam begitu cepat - 821; Interaksi jati diri telah membentuk kebudayaan Islam - 822; Perputaran waktu, timbulnya semangat kegolongan dan pengaruhnya terhadap sistem Kedaulatan Islam - 825
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

Kepustakaan 829

Transliterasi 831

Indeks 833

(sebelum, sesudah)


Umar bin Khattab
"Sebuah teladan mendalam tentang pertumbuhan Islam dan Kedaulatannya masa itu"
 
Judul asli "Al-Faruq Umar" cetakan ke 7 oleh Muhammad Husain Haekal, Ph.D.,
dengan izin ahli waris, Dr. Ahmad Muhammad Husain Haekal, kepada penerjermah.
diterjemahkan oleh Ali Audah.
Cetakan pertama, April 2000
Diterbitkan oleh P.T. Pustaka Litera AntarNusa
Jln. Arzimar III, Blok B No. 7A, Tel. (0251) 330505, 370505, Fax. (0251) 380505 Bogor 16152.
Jln. Rukem I-19, Rawamangun, Tel./Fax. (021) 4722889, Jakarta 13220.
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang No. 7/1987
ISBN 979-8100-38-7
Anggota IKAPI.
Setting dan kulit luar oleh Litera AntarNusa
Dicetak oleh P.T. IKRAR MANDIRIABADI, Jakarta.
 
Indeks Islam | Indeks Haekal | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team