|
|
SAMPUL BUKUKOMENTAR SAMPULCATATAN PENERJEMAHPRAKATA - xixNabi memilih Abu Bakr dalam hijrah dan salat - xix; Sebuah studi tentang kedaulatan Islam - xx; Kenapa dimulai dari biografi Abu Bakr - xxi; Kebesarannya - xxii; Pandangan yang jauh dan tepat - xxiii; Ciri khas masa Abu Bakr - xxiii; Mengatasi kesulitan - xxiv; Pemberontakan dan Perang Riddah - xxv; Pengaruh kemenangan Perang Riddah - xxvi; Hubungan kebesarannya sebagai Khalifah dengan kebesarannya sebagai Sahabat - xxvii; Teladan yang telah mengilhaminya - xxvii; Kekuatan rohani pada iman - xxviii; Suatu kenyataan sosial setelah kenyataan rohani - xxix; Ia sadar dan yakin, Islam agama persamaan - xxx; Pada dasarnya Islam kedaulatan sejagat - xxxi; Apa penyebab jatuhnya kedaulatan Islam? - xxxi; Saya tertarik menulis sejarah Abu Bakr - xxxii; Kacaunya sumber para ahli sejarah dapat dimaklumi - xxxiii; Contoh kacaunya referensi - xxxiv; Sulit mengikuti peristiwa dalam urutan waktu - xxxiv; Juga dalam urutan geografi - xxxv; Hanya sedikit sumber yang menyinggung peranan Abu Bakr - xxxv; Tugas kekhalifahannya tidak kurang dari persahabatannya - xxxvi; Pengaruh kacaunya sumber pada para sejarawan - xxxvii; Usaha Orientalis dan sejarawan Islam - xxxviii; Harapan - xxxix. I. ABU BAKR PADA MASA NABI - 1Masa kecil dan terbatasnya berita - 1; Kabilahnya dan kepemimpinannya - 1; Nama dan julukannya - 2; Masa mudanya - 3; Perawakan dan perangainya - 3; Kecintaannya pada Mekah dan hubungannya dengan Muhammad - 4; Menerima dakwah tanpa ragu dan sebabnya - 5; Keberaniannya menerima Islam dan menyiarkannya - 6; Abu Bakr orang pertama yang memperkuat agama - 7; Melindungi golongan lemah dengan hartanya - 7; Peranan sebagai semenda Nabi - 8; Sikapnya mengenai kisah Isra - 9; Tugasnya sesudah Isra - 10; Usaha mencegah gangguan Kuraisy - 11; Bersiap-siap, kemudian hijrah - 12; Apa penyebab ketakutan Abu Bakr ketika dalam gua? - 14; Apa artinya pengorbanan raja-raja dan para pemimpin dibandingkan dengan pengorbanan Rasulullah - 15; Abu Bakr di Medinah - 15; Terserang demam - 16; Kemarahan Abu Bakr - 16; Kekuasaan iman pada Abu Bakr - 17; Ketika Rasulullah di Badr - 18; Abu Bakr di Badr - 18; Kebenaran dan kasih sayang menyatu dalam dirinya - 19; Sikapnya terhadap tawanan Badr - 19; Arab hidupnya sesudah Badr - 20; Abu Bakr dan Umar, pembantu Rasulullah - 21; Dalam perang Uhud - 21; Sikapnya di Hudaibiyah - 22; Kekuatan Muslimin dan mengalirnya para utusan - 23; Bersinarnya cahaya Islam - 23; Abu Bakr memimpin jamaah haji - 23; Haji Perpisahan dan keberangkatan Usamah - 24; Abu Bakr memimpin salat - 24. II. PELANTIKAN ABU BAKR - 26Muslimin terkejut karena kematian Rasulullah - 26; Peranan Abu Bakr ketika Nabi wafat - 26; Satu segi dari kejiwaannya - 27; Kekuatan jiwa dan pandangannya yang jauh ke hari depan - 28; Sesudah Rasulullah, di tangan siapakah pimpinan umat - 28; Kemarahan Ansar kepada Muhajirin - 28; Ansar dan pembebasan Mekah - 30; Ansar di Saqifah Banu Sa'idah - 30; Pidato Sa'd di hadapan kaum Ansar - 30; Kelemahan pertama - 32; Umar dan Abu Ubaidah tentang kekhalifahan - 33; Pertemuan Saqifah dan bahaya yang mengancam - 34; Abu Bakr mulai dengan serangan damainya - 35; Pidato Abu Bakr yang pertama kepada Ansar - 36; Jawaban Ansar kepada Abu Bakr - 37; Memasuki situasi yang serba sulit - 38; Abu Ubaidah turun tangan - 39; Suara Basyir bin Sa'd - 39; Umar dan Abu Ubaidah melantik Abu Bakr - 40; Baiat Saqifah oleh Aus dan Khazraj - 41; Sa'd menolak - 41; Sesudah baiat Saqifah - 42; Baiat Umum dan pidato Abu Bakr yang pertama - 43; Masih adakah yang belum memberikan ikrar dari Muhajirin? - 44; Menurut sumber Ya'qubi - 44; Pertemuan di rumah Fatimah putri Rasulullah - 45; Sebab-sebabnya Ali terlambat membaiat - 45; Abu Bakr dikukuhkan secara aklamasi - 47; Sumber jalan tengah - 48; Pendapat sekitar sikap Banu Umayyah - 48; Abbas dan Fatimah menuntut warisan - 48; Alasan mereka yang berpendapat tentang tertundanya baiat - 50; Tak ada yang menentang Abu Bakr sebagai Khalifah - 50; Kekhalifahan pada masa-masa kekuasaan Arab - 51; Sistem pemerintahan dalam Islam - 52. III. MASYARAKAT ARAB KETIKA NABI WAFAT - 53Perbedaan pendapat Muhajirin dengan Ansar di Medinah - 53; Penduduk Mekah bersiap-siap murtad - 53; Sikap Saqif di Ta'if - 54; Kabilah-kabilah yang lain - 54; Faktor-faktor yang mendorong pergolakan - 55; Faktor-faktor penyebab murtadnya masyarakat Arab - 55; Faktor-faktor asing - 56; Logika kaum murtad dan mereka yang menolak menunaikan zakat - 56; Nabi-nabi palsu bermunculan - 58; Aswad yang mendakwakan diri nabi - 58; Yaman sebelum pergolakan Ansi - 59; Beberapa faktor penyebab pergolakan - 60; Sikap Rasulullah menghadapi ulah Aswad - 61; Panglima, menteri dan istri Aswad - 62; Berkomplot hendak menghancurkan Aswad - 63; Istrinya terlibat dalam komplotan dan terbunuhnya Aswad - 63; Terbunuhnya Aswad - 64; Seluruh daerah selatan dibakar api pemberontakan - 65; Musailimah bin Habib di Yamamah - 65; Siasat Rasulullah menghadapi pergolakan - 65; Menunggu kesempatan - 66; Membangkitkan semangat atas nama agama - 67; Faktor regional salah satu penyebabnya - 68; Pengaruh pergolakan Aswad di negeri-negeri sekitar Yaman - 68; Pendapat kalangan Orientalis dan sebabnya - 69; Pengaruh unsur asing dalam menyulut pergolakan - 69. IV. PENGIRIMAN PASUKAN USAMAH - 71Perintah pertama oleh Khalifah Pertama - 71; Pesan Rasulullah kepada Usamah - 72; Kecintaan Nabi kepada Usamah - 72; Abu Bakr bertekad meneruskan pengiriman pasukan Usamah - 73; "Apa pun yang dikerjakan oleh Rasulullah akan kukerjakan" - 74; Abu Bakr melepas pasukan Usamah - 75; Pesan Abu Bakr kepada pasukan Usamah - 76; Perjalanan pasukan menuju Balqa' - 77; Abu Bakr menyambut Usamah di luar kota Medinah - 78; Pengaruh gerakan Usamah terhadap pihak Arab dan Rumawi - 79. V. MEMBERANTAS PEMBANGKANG ZAKAT - 81Tanda-tanda pembangkangan - 81; Para kabilah yang enggan menunaikan zakat - 82; Saran Umar dan sebagian sahabat tak setuju - 82; Perintah Abu Bakr kepada penduduk Medinah - 83; Pertempuran pertama di masa Abu Bakr - 84; Muslimin berbalik ke Medinah - 84; Kemenangan gemilang pagi itu juga - 85; Kabilah-kabilah menunaikan zakat kepada Abu Bakr - 87; Usamah kembali dari kawasan Rumawi - 88; Sekali lagi Abu Bakr memerangi para pembangkang zakat - 88; Yang kalah bergabung dengan Tulaihah - 90; Sikap para kabilah terhadap Abu Bakr dan sebaliknya - 90. VI. PERSIAPAN PERANG RIDDAH - 91Membagi brigade untuk memerangi kaum murtad - 91; Abu Bakr di Medinah, markas komando tertinggi - 92; Memilih komandan brigade dari kalangan Muhajirin - 93; Abu Bakr tak dapat diragukan - 93; Brigade Khalid bin Walid - 94; Khalid bin Walid panglima genius dan Pedang Allah - 94; Gerakan damai sebelum Perang Riddah - 96; Surat Abu Bakr kepada kaum murtad - 96; Kesungguhan Abu Bakr dalam gerakan damainya - 97; Politik Abu Bakr: sebuah analisis tentang keteguhan hatinya - 98; Perang Riddah sangat menentukan hidupnya Islam - 99. VII. TULAIHAH DAN EKSPEDISI BUZAKHAH - 100Tulaihah mendakwakan diri nabi - 100; Dugaan Tulaihah menerima wahyu - 101; Perintah Muhammad memerangi kaum murtad - 102; Politik Abu Bakr memecah-belah Tayyi' dengan sekutu-sekutunya - 103; Tayyi' melepaskan diri dari Tulaihah dan kembali kepada Islam - 104; Tulaihah gigih mengadakan perlawanan - 105; Tayyi' memerangi Qais - 106; Hancurnya Tulaihah dan pasukannya. Lari ke Syam dan kembali kepada Islam - 107; Khalid terus menumpas kaum murtad dan pembangkang - 108; Sebabnya sisa-sisa kaum murtad bertahan - 108; Sikap keras Khalid terhadap para pembunuh Muslimin - 110; Abu Bakr membenarkan tindakan Khalid - 111; Abu Bakr melindungi para tawanan yang dibawa ke Medinah - 111; Kisah tentang Qurrah bin Hubairah dan Alqamah bin Ulasah - 111; Sisa-sisa pasukan yang bergabung kepada Umm Ziml - 113; Siapa Umm Ziml - 114; Khalid memerangi Umm Ziml - 115; Kaum murtad setelah hancurnya Tulaihah dan pengikut-pengikutnya - 115. VIII. SAJAH DAN MALIK BIN NUWAIRAH - 117Banu Tamim dan perkampungannya - 117; Keberatan menunaikan zakat pada masa Nabi - 117; Kedatangan Sajah kepada Tamim - 118; Sebab kedatangan Sajah dari utara Irak - 118; Sikap Banu Tamim terhadap Islam setelah kedatangan Sajah - 119; Sajah dan Malik bin Nuwairah - 120; Hancurnya Sajah di Nibaj - 121; Berangkat ke Yamamah - 121; Perkawinan Musailimah dengan Sajah - 122; Dua sembahyang dicabut untuk kaumnya sebagai maskawin - 122; Tentang Sajah yang aneh - 123; Malik setelah hancurnya Tulaihah - 123; Khalid memutuskan akan ke Butah dan sikap Ansar - 124; Malik bin Nuwairah menasihati kaumnya agar kembali kepada Islam - 124; Pasukan Khalid membawa Malik - 125; Terbunuhnya Malik dan cerita-cerita di sekitar ini - 125; Terbunuhnya Malik dan kaumnya karena salah paham - 126; Dialog Malik dengan Khalid - 126; Mempertalikan pembunuhan Malik dengan Khalid yang mengawini istrinya - 127; Sikap Laila tentang dialog Malik dengan Khalid - 128; Kemarahan Abu Qatadah al-Ansari - 128; Percakapan Abu Qatadah dengan Abu Bakr - 129; Umar bin Khattab mendukung Abu Qatadah di depan Khalifah - 129; Kemarahan Umar atas perbuatan Khalid - 130; Sikap Umar terhadap Khalid setelah menjadi Khalifah - 131; Mutammam setelah pembunuhan saudaranya - 131; Perbedaan pendapat Abu Bakr dengan Umar - 132; Pendapat Umar dan alasannya - 132; Pendapat Abu Bakr dan alasannya - 132; Perintah Abu Bakr kepada Khalid - 133. IX. EKSPEDISI YAMAMAH - 135Pasukan yang diperbantukan kepada Khalid - 135; Kekuatan Musailimah dan sebab-sebabnya - 136; Bagaimana Musailimah jadi makin kuat? - 137; Nahar dan tipu dayanya - 138; Tulaihah anNimari menjadi pengikut Musailimah - 139; Khalid berangkat ke Yamamah - 139; Satuan Mujja'ah dihabisi oleh Khalid - 140; Mujja'ah sebagai sandera - 140; Pasukan Musailimah di Aqraba' - 140; Peristiwa yang menentukan dalam sejarah Islam - 141; Anak .Musailimah membakar semangat Banu Hanifah - 141; Muslimin mundur dan pasukan Musailimah memasuki kemah Khalid - 142; Semangat agama bangkit dalam kalbu pasukan Muslimin - 143; Yang ingin mati syahid - 143; Pasukan Musailimah putus asa - 144; Khalid membuat muslihat untuk membunuh Musailimah - 144; Berlindung dalam kebun - 145; Bara' memanjat tembok - 145; Muslimin menyerbu kebun - 146; Kematian Musailimah - 146; Mujja'ah menunjukkan mayat Musailimah - 147; Khalid meneruskan perjuangan - 148; Perdamaian Khalid-Mujja'ah - 148; Surat Abu Bakr kepada Khalid - 149; Jumlah korban di pihak Banu Hanifah - 150; Jumlah korban di pihak Muslimin - 150; Kesedihan Muslimin di Mekah dan di Medinah - 151; Kemarahan Abu Bakr - 152. X. BEKAS PERANG RIDDAH - 154Daerah-daerah yang kembali kepada Islam - 154; Pembangkangan di selatan Semenanjung - 155; Pengaruh Persia di negeri-negeri yang bergolak - 156; Menghadapi kaum murtad di Bahrain - 157; Permulaan murtad di Bahrain - 157; Abu Bakr mengutus kembali Ala' bin Hadrami - 158; Kisah tentang Dahna' dan mukjizat Allah - 159; Serangan Muslimin dan kaum murtad silih berganti - 160; Menyeberang lautan dan menumpas pembangkang - 161; Memerangi kaum murtad di Oman - 162; Muslimin mendapat kemenangan di Oman - 163; Memerangi kaum murtad di Mahrah - 163; Memerangi kaum murtad di Yaman - 164; Pergolakan bertambah karena beberapa faktor - 165; Para pemberontak Yaman setelah matinya Aswad - 165; Faktor kedua pertentangan ras - 166; Qais menghendaki Yaman untuk bangsa Yaman - 167; Dazuweh dibunuh - 167; Qais terusir dari San'a - 168; Faktor ketiga, permusuhan lama Hijaz-Yaman - 169; Perjalanan Ikrimah dan Mujahid ke Yaman - 169; Abu Bakr memaafkan Qais dan Amr - 170; Kenapa Abu Bakr membela orang Persia daripada orang Arab - 171; Memerangi kaum murtad di Kindah dan Hadramaut - 172; Bagaimana Muhajir memerintah Kindah? - 172; Siasat Ziyad dan ketegasannya - 172; Ikrimah dan Muhajir bertemu di Ma'rib - 173; Benteng Nujair dikepung dan diduduki - 174; Pengkhianatan Asy'as - 174; Abu Bakr memaafkan Asy'as - 175; Menumpas pemberontakan di negeri Arab - 176; Cerita perkawinan Ikrimah dengan putri Nu' man - 177. XI. PERSIAPAN KE ARAH PERLUASAN DAN KEDAULATAN ISLAM - 179Perbatasan utara negeri-negeri Arab - 179; Kerajaan Banu Gassan dan kerajaan Hirah - 180; Kabilah-kabilah di selatan berpindah ke pedalaman Syam - 182; Hubungan orang Arab yang merantau ke Syam dengan Persia dan Rumawi - 183; Mempertahankan ciri-cirinya sendiri - 183; Jazimah al-Abrasy menguasai Furat bagian barat - 184; Uzainah bin as-Samaiza' - 185; Persiapan Arab di Irak dan Syam ke arah perluasan Islam - 186; Pemerintahan otonomi raja-raja Hirah di bawah Persia - 187; An-Nu'man Agung - 187; Sikap Arab terhadap agama-agama Majusi dan Nasrani - 188; Mengapa Arab cenderung beragama Nasrani? - 189; Keterikatan orang Arab dengan kebebasan - 190; Banu Lakhm dan Banu Gassan berada di puncak kejayaannya - 190; Raja Hirah yang terakhir - 192; Banu Gassan, sampai akhir kekuasaannya - 193; Persia dan Rumawi setelah hancumya kekuasaan Barat - 194; Sikap Abu Bakr tentang Persia dan Rumawi - 195; Pikiran Abu Bakr setelah perang Riddah - 196; Serangan kepada Rumawi suatu risiko besar - 197; Al-Musanna bin Harisah maju ke Irak - 198; Kekacauan di Persia - 199; Kedatangan Musanna ke Medinah - 199; Irak tak kurang indahnya dari Syam - 200; Pendapat Khalid bin Walid untuk memasuki Irak - 201; Sumber lain mengenai pembebasan Irak - 202. XII. PEMBEBASAN IRAK - 204Perintah-perintah Abu Bakr mengenai penduduk Irak - 204; Persiapan pasukan Khalid ke Irak - 205; Ormizd penguasa kota pelabuhan - 206; Khalid membagi pasukannya menjadi tiga satuan - 207; Ekspedisi Kazimah dan kemenangan Khalid - 207; Ekspedisi Kazimah dan kemenangan Khalid melawan Persia - 207; Benteng perempuan - 208; Dampaknya dalam hati pasukan Muslimin - 209; Persia bersiap-siap menyerang al-Mazar - 210; Khalid dalam ekspedisi Mazar - 210; Khalid dalam perang Mazar - 211; Persiapan Persia untuk menyerang Walajah - 212; Kemenangan pasukan Muslimin di Walajah - 213; Persiapan menyerbu Ullais - 214; Sungai Darah - 216; Pengaruh perang Ullais terhadap Persia - 218; Persiapan memasuki Hirah - 219; Khalid di istana Khawarnaq - 219; Penduduk Hirah setuju dengan jizyah - 221; Khalid menjadikan Hirah markas komandonya - 223; Persetujuan dengan daerah-daerah di dekat Hirah - 224; Kegelisahan raja Persia - 224; Menantang raja Persia dan para gubernurnya - 225; Khalid bergerak dan menguasai Anbar - 226; Ketegasan Khalid menghadapi perlawanan - 227; Khalid cepat-cepat bertolak ke Dumat al-Jandal - 228; Khalid mengepung benteng Dumat - 230; Orang Irak menggunakan kesempatan memberontak saat Khalid tak ada - 232; Khalid kembali ke lrak - 232; Khalid mencapai perbatasan Irak dan Syam - 233; Diam-diam Khalid menunaikan ibadah haji - 236. XIII. ANTARA IRAK DENGAN SYAM - 238Rumawi berjaga-jaga terhadap pasukan Muslimin - 238; Terpikir hendak menyerang Syam - 239; Rumawi dan Arab di perbatasan Syam - 239; Surat pertama kepada Abu Bakr - 240; Abu Bakr meminta pendapat beberapa tokoh - 241; Pendapat Abdur-Rahman bin Auf - 241; Sikap Muslimin atas seruan menyerang Syam - 242; Sikap Abu Bakr mengenai keadaan sekitarnya - 243; Kebijaksanaannya setelah Perang Riddah dan kemenangan di Irak - 244; Mengabdi sepenuhnya untuk kepentingan negara - 245; Faktor-faktor kemenangan dalam penilaian Abu Bakr - 246; Surat Abu Bakr kepada Yaman 248; Perjalanan tentara ke Syam - 249; Panglima pasukan Muslimin pertama ke Syam - 250; Permulaan pembebasan Syam - 251. XIV. PEMBEBASAN SYAM - 252Khalid bin Sa'id memasuki perbatasan Rumawi - 252; Bala bantuan untuk Khalid - 253; Muslihat pihak Rumawi - 254; Muhajirin dan Ansar berangkat ke Syam - 256; Pasukan Muslimin di Syam - 257; Heraklius memperkuat diri di Hims - 259; Surat Abu Bakr kepada para panglimanya - 260; Abu Bakr merasa kesal dengan situasi demikian - 261; Khalid dipanggil dari Irak untuk dikirim ke Syam - 261; Khalid merasa kesal dengan adanya panggilan itu - 262; Mengapa Abu Bakr menyerahkan tugas ini kepada Khalid - 263; Pasukan Khalid untuk Syam - 264; Jalan mana yang ditempuh Khalid? - 264; Khalid menyeberangi Sahara ke Syam - 265; Khalid sampai di Syam - 268; Jumlah pasukan yang berangkat bersama Khalid dari Irak - 269; Keadaan stagnasi dan bagaimana jalan keluarnya! - 271; Pidato Khalid menghadapi situasi - 272; Pertempuran hari pertama di bawah pimpinan Khalid - 273; Besarnya pasukan karena pertolongan - 274; Perang Yarmuk - 275; Pihak Rumawi bertempur matimatian - 276; Ikrimah dan anaknya di antara para syuhada yang gugur di Yarmuk - 277; Heraklius keluar dari Hims - 278; Umar memecat Khalid sebagai panglima angkatan bersenjata - 278; Sumber lain tentang pembebasan Syam - 279; Abu Bakr mengirim Khalid ke Irak - 282; Surat Khalid kepada Abu Ubaidah - 283; Pasukan Muslimin berkumpul semua di Ajnadain - 284; Pengepungan kota Damsyik - 285; Damsyik berdamai dengan pasukan Muslimin - 285; Abu Bakr dan Khalid dalam membebaskan Irak dan Syam - 286; Sulitnya mengecek peristiwa pembebasan Syam dari segi sejarah - 286; Kedudukan Khalid setelah pemecatannya - 289; Kisah tentang Georgius dan keislamannya - 290. XV. MUSANNA DI IRAK - 292Surat-menyurat Shahriran dengan Musanna - 293; Istana Persia kembali gelisah - 294; Wasiat Abu Bakr kepada Umar mengenai Irak - 295. XVI. PENGUMPULAN QUR'AN - 297XVII. PEMERINTAHAN ABU BAKR - 322Khalifah menurut gambaran Abu Bakr - 322; Khalifah Rasulullah dalam memimpin Muslimin dan politiknya saja - 323; Khalifah terpilih - 324; Mengapa Umar memakai gelar Amirulmukminin - 324; Hubungan politik antar negeri-negeri Arab di masa Rasulullah - 325; Kesatuan agama adalah perkembangan awal dalam sistem politik - 326; Pelantikan Abu Bakr dan perkembangan sistem politik - 327; Abu Bakr berbeda pendapat dengan Umar - 328; Sistem pemerintahan dalam Islam bukan teokrasi - 329; Pemerintahan Islam terikat oleh kehendak rakyat dan oleh perintah dan larangan Allah - 330; Pemerintahan Islam berada di bawah pengawasan umat Islam - 330; Pemerintahan Islam bukan aristokrasi - 331; Pemerintahan Abu Bakr adalah pemerintahan Syura - 332; Pemerintah Abu Bakr merintis kesatuan politik - 333; Kedaulatan Islam dan dasar yang menjadi Iandasannya - 334; Dasarnya kebebasan berkeyakinan - 334; Perbedaan kedaulatan Islam dengan kedaulatan lain - 335; Sebabnya membiarkan pemerintahan tanpa beraturan pada masa Abu Bakr - 336; Masih dalam pengaruh keadaan perang - 337; Berkembangnya pemerintahan Islam demikian di masa Abu Bakr - 339; Perkembangannya selama berabad- abad kemudian - 339; Pengaruh orang-orang asing dalam menyusun pemerintahan di dunia Islam - 340. XVIII. DARI SAKIT SAMPAI WAFATNYA - 341Prestasi Abu Bakr - 341; Tuduhan bahwa ia mati diracun - 342; Mengenai sakit dan wafatnya, menurut Aisyah - 342; Mengapa Abu Bakr menunjuk pengganti padahal Rasulullah tidak melakukannya - 343; Banyak yang menentang pencalonan Umar - 344; Abu Bakr mengembalikan harta baitulmal yang dipakainya - 349; Sebuah eulogi oleh Ali bin Abi Talib - 352; Eulogi oleh Aisyah Ummulmukminin - 353; Pengaruh Abu Bakr dalam kehidupan Islam - 355; Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Abu Bakr - 356. PENUTUP - 357Transisi budaya, suatu keharusan - 357; Kebangkitan suatu umat, kemenangannya terhadap Persia dan Rumawi - 359; Faktor-faktor yang merusak dalam sejarah Persia - 360; Dalam sejarah Rumawi - 361; Apa yang diharapkan dunia ketika itu - 362; Tugas Nabi di Semenanjung Arab - 363; Islam memikat perhatian orang - 365; Mengapa Allah memilih Nabi-Nya dari Semenanjung Arab? - 366; Abu Bakr dan kematangan rohaninya - 367; Islam mengajak kepada cita-cita luhur dan perdamaian - 369; Mengapa Abu Bakr mendorong Muslimin berperang? - 370; Menilai kenyataan dari naluri manusia - 371; Perkembangan kesadaran rohani manu sia menuju kematangan - 372; Pengaruh Islam terhadap majunya kesadaran rohani - 372. Sebuah Penghargaan dan Terima KasihKepustakaan |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Please direct any suggestion to Media Team |