Alkitab di dunia
 Modern

Sebuah ulasan panjang tentang tantangan dunia modern terhadap konsep ketidakmungkinan salah Injil yang ditulis oleh Profesor James Barr.

Isi Lengkap
Tentang Penulis
Kata Pengantar

Situasi Masa Kini
Perioda Sesudah Perang

Gerakan Neo-orthodox
Ditekankannya Alkitah
Akibat-akibat
Ciri keneo-orthodoxan

Unsur polemik
Alkitab sebagai keseluruhan
Ditekankannya exegesis
Gerakan oikumenis
Soal sosio-politis

Kesimpulan

Beberapa Tanda-tanya

Persoalan kritik-historis
Sebagai keseluruhan?
Berkhotbah secara exegetis
Persoalan tentang exegesis

Reaksi
Metode hermeneutik

Kesimpulan Sementara
Fenomena terbatas

Fenomena
Terbatas pada minoritas
Generasi muda
Bukan penolakan

Pokok ketegangan

Persoalan relevansi
Persoalan komunikasi
Persoalan keterbatasan
Persoalan pengisolasian
Persoalan tanggung-jawab

Kesimpulan

Konsep Berpengaruh
Pengilhaman

Pengilhaman

Asal-mula Alkitab
Ketak-mungkinan-salah

Pengilhaman harfiah

Kalangan fundamentalis
Kalangan Katolik

Alkitab dan tradisi
Kekonservatifan Katolik

Tidak identik
Kesusasteraan
Keberatan-keberatan
Kesimpulan

Firman Allah

Konsep Karl Barth

Firman Allah
Laporan historis
Firman bentuk tiga
Alkitab menjadi Firman
Alkitab bersifat ilahi

Keuntungan istilah Firman Allah
Keberatan istilah Firman Allah

Berbau dogmatis
Kesulitan hermeneutis
Keberatan teologis

Kesimpulan

Kewibawaan

Konsep kewibawaan

Alkitab dengan kita
Alkitab dengan tradisi

Keuntungan

Mengalihkan perhatian
Memusatkan perhatian
Kesaksian iman
Tidak diidentikkan

Keberatan

Krisis kewibawaan
Otoriter
Konsep kewibawaan

keras
lunak

Hukumiah
Akar-akar
Tidak sesuai teologis modern
Perorangan dan prinsip umum

Fungsi

Keuntungan konsep fungsi

Rinci
Tafisr dan Terapan
Flexibel
Lebih flexibel

Keberatan

Deskriptif melulu

Netral
Tidak deskriptif

Tidak membantu
Kurang tampak

Penutup

Relativisme dan Keradikalan Baru
Pendahuluan

Tandatanya radikal
Keradikalan baru

Ciri Keradikalan Baru

Situasi modern

Keputusan existensial
Konteks gereja

Kewibawaan extern
Relativisme-antar-kebudayaan

Jarak kebudayaan
Jarak peristiwa
Jarak periode Alkitab

Penolakan kekonstanan tabiat
Teologia Bultmann
Kepekaan terhadap keganjilan
Kepekaan terhadap pembentukan kanon

Diskusi Radikal Baru

Situasi modern

Unsur kekuatan
Unsur berat-sebelah

Relativisme antar-kebudayaan

Isolasi manusia modern
Masa-berlakunya kebudayaan
Mem-pasifkan iman

Kekonstanan tabiat manusia

Pandangan tradisional Kristen
Perobahan tabiat dan situasi
Analogi situasi

Pertimbangan-tambahan

Aspek falsafi
Perbandingan dg keneo-orthodoxan
Perbandingan dg teologia Bultmann
Pemikiran gereja

Tanggapan Sementara

Protes terhadap keganjilan
Unsur kurang kuat
Apakah ada alternatif?
Sanggupkah?

Kesusasteraan
Alkitab Mitos Dasar Kristen

Definisi mitos
Unsur faktualitas kesusasteraan

Kitab Ayub
Perumpamaan
Kitab nabi Yunus
Riwayat penciptaan
Riwayat kelahiran dan kebangkitan

Unsur kesusasteraan
Mitos kesusasteraan
Pemakaian liturgis dan meditatif
Typologi dan alegorisasi
Milik-bersama gereja
Pendekatan teologis

Pendekatan Penyelidikan Alkitab

Tiga sasaran
Integrasi tradisionil
Keterpisahan pada masa kini

Kewibawaan Alkitab
Aspek kesusasteraan

Pemakaian Alkitab secara Liturgis dan Medidatif

Titik persamaan
Titik perbedaan
Liturgi, faktualitas, dan teologia

Alkitab Puitis-Simbolis

Kelemahan exegetis
Keberatan para ahli
Keberatan typologi
Pemutlakan puitis-simbolis

Apresiasi Kesusasteraan Umum

Pendapat D.E. Nineham
Tanggapan

Tafsiran yang paling tepat
Kemajemukan makna
Makna definitif
Jalan tengah
Makna masa lampau dan masa kini

Kesimpulan

Keuntungun
Bahaya
Kenetralan-teologis

Segi-segi positif
Segi-segi negatif

Peristiwa dan Tafsirnya
Pendahuluan
Alkitab Saksi Utama

Penyataan
Unsur ketidak-telitian
Unsur subyektif

Analogi yang cukup
Pendapat agak konservatif
Pendapat konservatif
Pendapat liberal

Kesimpulan

Keberatan Alkitab sbg Saksi Peristiwa Penyelamatan

Alkitab = Kesaksian
Peristiwa penyelamatan
Sumber historis

Kewibawaan sumber sejarah
Kadang ada jarak-waktu
Bahan dapat digeser
Bahan sekunder dalam Alkitab
Kesimpulan

Peristiwa dan penafsirannya

Tiga jenis peristiwa

Karya Allah
Mujijat
Legenda

Kekaburan istilah karya penyelamatan

Karya Allah obyektif?
Hubungan Karya Allah
Peristiwa-penyelamatan dan mitos-dasar

Konsep peristiwa penyelamatan
Tidak membuktikan kedefinitifan kanon

Bukan laporan peristiwa
Ada tafsiran alternatif
Bukan norma
Argumentasi a priori

Kesimpulan

Peranan Teologia
Teologia Standard

Unsur teologia

Alkitab bukan dogma
Bukan hanya bahan agamawi
Teologia explisit dan implisit

Cara-pikir pengarang Alkitab
Teologia dan rekonstruksi sejarah

Hubungan peristiwa dan cara-pikir
Motivasi baru

Dibangun atas dasar Alkitabiah?

Pendirian neo-orthodox
Kewibawaan dan kebebasan pemikiran

Kerangkaian teologis
Perumusan iman Kristen
Pengenaan norma
Hubungan hermeneutis

Metoda penafsiran
Mahkamah tertinggi
Interaksi bolak-balik

Kekhasan pola pikir Alkitabiah

Relatif
Kekhasan dan perbandingan agama
Kekhasan dan Kanon

Keseluruhan Alkitab dan bagiannya

Kewibawaan
Kekhasan
Bukan landasan

Relevansi teologia

Penjelasan David Kelsey
Pembahasannya

Pengaruh-agamawi skriptura
Pandangan agamawi

Contoh-kesimpulan

Pengaruh Alkitab thd Teologia

Penggolongan pemakaian Alkitab
Penggolongan menurut konteks

Konteks teologia
Konteks etika
Konteks prakteka

Penggolongan menurut isi

Rumusan teologis dan non-teologis
Rumusan berdasarkan pengetahuan-langsung
Pembedaan maksud-umum
Pembedaan inti-maknawi perikop
Pembedaan ipsissima

Penyorotan kritik-historis
Prioritas?

Patut
Tidak patut
Posisi menengah

Ipsissima verba dan pribadi Yesus

Kewibawaan yang khas
Pengajaran dan pribadi Yesus
Keunikan Yesus

Pembedaan Firman Tuhan dan sabda Paulus
Kesimpulan

Penutup

Analisa C.D. Kaufman
Penjelasan logis-akaliah

Dasar Membangun
Faktor Situasi Kini

Hambatan di gereja masa kini
Neurosis kewibawaan
Proses berteologia
Teologia-modern majemuk
Konteks-oikumenis

Status Alkitab dlm Teologia Modern

Masalah struktur
Dua pra-syarat
Status Alkitab

Pembentukan Skiptura

Pola-klasik
Akibat terbentuknya skriptura

Pembekuan tradisi
Penyempitan tradisi
Lahirnya tradisi lisan
Munculnya kanon

Bertahannya proses pembentukan

Proses sudah selesai
Pertautan periode
Tradisi

Pengaruh Pembentukan Skriptura

Prinsip umum

Keputusan sejarah
Pola-klasik iman

Pokok mendetail

Mutu-kesusasteraan Alkitab
Proses manusiawi
Unsur ketak-sempurnaan dan distorsi
Hubungan konsep
Alkitab sebagai sabda Israel
Hubungan pola-klasik

Kristus menjadi puncak
Beberapa kejanggalan

Bukanlah puncak
Obyektivitas atau historisitas Yesus
Jurang yang tak dapat dijembatani

Pendekatan eskatologis

Pandangan Alkitab sendiri
Penyataan pengalimatan dan perorangan

Penyataan Diri Allah
Pemisahan yang salah
Rumusan informatoris

Dianggap kebenaran abadi
Dianggap rumusan abstrak

Masalah pokok
Penyataan pengalimatan dan fundamentalisme
Kesimpulan

Nisbah skriptura dan tradisi

Pengertian Katolik
Pengertian Protestan
Pengertian modern
Untung-rugi

Efek negatif ide kewibawaan Alkitab

Kesembronoan menafsir
Legalisme Alkitab
Penyamaan pandangan

Alkitab mengandung distorsi
Masalah pengilhaman tradisi

Pembentukan tradisi
Allah menyertai pemimpin

Roh menerangkan
Roh mendampingi reflexi

Teologia & Penafsiran
Pemikiran Konstruktif

Menyusun teologia

Bahan teologia implisit
Penyeleksian dan pengaturan
Memanfaatkan bahan Alkitab secara kritis
Peranan kredo

Peranan teologia
Saling melengkapi

Peranan Alkitab dalam Homiletika

Menjadi pola-klasik
Keutamaan mitos-dasar
Pemanfaatan distorsi
Khotbah berlandaskan Alkitab?

Sebaiknyalah demikian
Bahan Alkitabiah
Implisit
Kemajemukan
Dua pertimbangan

Kesan imperialisme kristiani
Kesanggupan pengkhotbah

Terapan Bahan Kuno ke Masa Kini

Relevansi Alkitab

Kekunaan Alkitab
Alkitab tidak relevan
Buku referensi
Dokumen kuna

Masa lampau - kini - yad

Kenormatifan Alkitab
Masa kini
Penggenapan terletak di masa depan

Penyataan progresif

Definisi
Ciri-negatif

Ditekankannya puncak-puncak penyataan Alkitabiah
Pemakaian konsep secara apologetis
Penerapan konsep secara selektif

Segi-segi positif konsep penyataan progresif

Ortodoks dan Bid'ah

Standard keorthodoxan
Pergumulan-teologis
Teologia dan anti-teologia
Sumbangan antiteologia

Batas & Seleksi
Pendahuluan
Pembentukan Pembatasan Jumlah Alkitab

Latar belakang

Cara pengolahan bahan
Flexibilitas
Kitab Apokrif

Batas kategori Apokrif
Tiga cara penurun-alihan

Masalah pokok

Pertautan kategori
Unsur kebetulan
Mengubah kanon?
Perbedaan konsep

Kesimpulan

Seleksi Intern

Pengaruh tradisi gerejani
Ketidak-rataan bahan
Pengakuan-iman
Usaha teologia Alkitabiah

Teologia-inti
Kesulitan yang menghambat
Hasil positif

Pengutamaan tema tertentu
Kanon-inti

Pendefinisian
Keberatan

Permanen
Penyorotan kritis

Titik penyambung

Bersifat Alkitabiah atau non-Alkitabiah
Tidak menghambat

Pengaruh kritik-historis

Kemajemukan
Penafsiran lapis
Keutamaan teks-definitif

Nisbah PL dan PB

Kecenderungan modern
Sikap fundamentalis
Pada prinsipnya sederajat
Perbedaan fungsi
Allahnya Israel
Riwayat Yesus

Kata & Makna
Tafsir Harfiah

Tidak identik fundamentalis

Ketak-mungkinan-salah
Melawan kritik-sumber-sumber Alkitabiah

Menyelidiki obyek dalam nats

Harfiah vs alegoris
Harfiah berarti rinci
Dua catatan

Alegori juga sering terikat
Alasan pendekatan harfiah atau non-harfiah

Pendekatan harfiah

Bentuk-harfiah nats
Pemikiran pengarang
Detail-detail

Penafsiran yang mendetail

Keuntungan tafsir mendetail

Ciri tiap pengarang
Kemajemukan lapis-tradisi
Keanekaragaman bahan Alkitab
Kesimpulan berdasarkan pembahasan detail
Pembedaan detail

Alkitab tidak mengutarakan
Huruf mematikan, roh menghidupkan
Kesimpulan

Kesimpulan Umum

Keilhaman
Firman Allah
Kewibawaan
Fungsi
Landasan Kesatuan

Catatan kaki

 Links

ISNET Homepage, Index Utama, Parent Dir.,Saran