PERBEDAAN DALAM TULANG
Plutaricus menceritakan kisah Aleksander Agung yang
berjumpa dengan Diogenes yang sedang memperhatikan setumpuk
tulang manusia.
"Apa yang sedang kau amati," tanya Aleksander.
"Sesuatu yang tidak dapat saya temukan," jawab filsuf
itu.
"Apa itu?"
"Perbedaan antara tulang ayahmu dan tulang
budak-budaknya. "
Hal-hal ini sama tidak-terbedakannya: tulang Katolik
dengan tulang Protestan. Tulang Hindu dan tulang Islam.
Tulang Arab dan tulang Israel, tulang Rusia dan tulang
Amerika.
Orang-orang yang menerima penerangan batin tidak melihat
perbedaannya bahkan kalau tulang-tulang itu ada
dagingnya.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|