|
TUKANG SIHIR DAN NAGA
Pada suatu zaman di negeri Cina adalah seekor naga
raksasa yang berkeliaran dari desa ke desa membunuh sapi,
anjing, ayam dan anak-anak tanpa pandang bulu. Maka
orang-orang desa menemui seorang dukun untuk minta bantuan
di dalam kesusahan mereka. Dukun itu berkata, "Saya sendiri
tidak dapat membunuh naga itu, karena meskipun saya adalah
seorang dukun, saya sangat penakut. Akan tetapi saya akan
mencari orang untuk menolong kalian."
Setelah itu ia mengubah diri menjadi seekor naga dan
menempatkan diri pada suatu jembatan, sehingga semua orang
yang tidak tahu bahwa naga itu sebenarnya adalah sang dukun,
takut untuk lewat. Pada suatu hari, seorang pejalan sampai
ke jembatan itu, dengan tenang menginjak naga itu dan terus
berjalan lewat.
Dengan segera dukun itu berubah lagi menjadi manusia dan
memanggil orang itu, "Kawan, datanglah ke mari. Sudah
berminggu-minggu saya berada di sini menunggumu! "
Orang-orang yang sudah mengalami penerangan batin tahu
bahwa rasa takut terletak pada cara engkau memandang
sesuatu, tidak pada sesuatu itu sendiri.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|