MENGENAKAN PIKIRAN ORANG LAIN
Seorang filsuf yang hanya mempunyai sepasang sepatu minta
tolong seorang tukang sepatu untuk memperbaikinya, dan ia
akan menunggu.
"Sekarang sudah waktunya tutup." kata tukang sepatu itu.
"Oleh karena itu saya tidak dapat memperbaikinya sekarang.
Mengapa engkau tidak datang besok pagi saja?"
"Saya hanya mempunyai sepasang sepatu ini, dan saya tidak
dapat berjalan tanpa sepatu."
"Baik, untuk sementara engkau saya pinjami sepatu."
"Apa! Memakai sepatu orang lain? Kauanggap apa saya
ini?"
"Mengapa engkau menolak menggunakan sepatu orang lain di
kakimu kalau engkau begitu saja membawa pikiran-pikiran
orang lain di kepalamu?"
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|