PERUBAHAN DALAM UNDANGAN
PERKAWINAN
Seorang wanita muda menilpun suatu percetakan. "Apakah
anda ingat kartu pernikahan yang saya pesan minggu yang
lalu. Saya tidak tahu apakah sekarang sudah terlambat untuk
membuat beberapa perubahan."
"Katakan perubahan-perubahan itu nona, dan saya akan
melihatnya," kata pemilik percetakan itu.
"Baiklah. Waktunya lain, gerejanya lain, calon suami juga
lain."
Sungguh mustahil dapat bahagia menikah dengan orang lain,
kalau ia tidak pertama-tama bercerai dengan dirinya
sendiri.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|