NASRUDDIN MENDINAMIT PUNGGUNGNYA
Tidak mungkin membantu orang lain tanpa membantu diri
sendiri, atau merugikan orang lain tanpa merugikan dirinya
sendiri.
Nasruddin sedang bersungut-sungut terhadap dirinya
sendiri ketika kawannya bertanya apa yang ia risaukan.
Nasruddin berkata, "Ahmad yang goblok itu selalu menabok
punggung saya setiap kali ia melihat saya. Maka hari ini
saya menaruh satu dinamit di bawah jaket saya. Kalau kali
ini ia menabok saya ia akan kehilangan tangannya!"
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|