GURU DAN MUTIARA
Seorang guru sedang bermeditasi di tepi sungai ketika
seorang murid membungkuk dan meletakkan dua butir mutiara
indah di depan kakinya, sebagai tanda hormat dan baleti.
Guru itu membuka matanya, mengangkat salah satu butir
mutiara itu dan memegangnya sembarangan sehingga mutiara itu
jatuh dan menggelinding masuk ke dalam sungai.
Murid itu menjadi cemas dan segera meloncat masuk ke
dalam sungai. Akan tetapi meskipun ia berkali-kali menyelam
sampai malam, ia tidak berhasil.
Akhirnya dengan pakaian basah kuyup dan badan lelah, ia
membangunkan guru dari meditasinya, "Guru tahu di mana
mutiara itu jatuh. Tunjukkanlah tempatnya supaya saya dapat
mengambilnya lagi dan mengembalikannya kepada guru."
Guru itu mengangkat mutiara yang lain, melemparkannya ke
dalam sungai dan berkata, "Di situ!"
Janganlah mencoba memiliki benda karena benda tidak dapat
sungguh-sungguh dimiliki. Hanya pastikanlah bahwa engkau
tidak dimiliki oleh benda-benda itu, dan engkau akan menjadi
penguasa ciptaan.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|