|
|
KAMU BOLEH MENANGIS HANYA DI PAROKIMU SENDIRIPengkhotbah memang lebih dari biasa pandai berbicara dan semua saja, tetapi juga semua, mencucurkan airmata. Namun tidak sungguh semua, sebab di bangku depan, ada seorang pria memandang lurus ke depan, tidak tersentuh oleh khotbah. Setelah selesai kebaktian, ada orang bertanya "Anda mendengar khotbahnya, bukan?" "Tentu saja" kata pria tadi kaku. "Aku tidak tuli!" "Bagaimana pendapat anda?" "Kupikir, bagiku mengharukan, aku bisa menangis." "Dan mengapa, kalau boleh tanya, anda tidak menangis." "Karena" kata pria tadi. "Aku tidak termasuk paroki ini." (DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ, |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Please direct any suggestion to Media Team |