DUA BINTANG DIATAS GUNUNG
Pada suatu ketika ada seorang yang hidupnya sangat
bermatiraga. Ia tidak mau makan atau minum meskipun berada
di bawah panas terik matahari. Tampaknya cara hidupnya
mendapat restu dari surga karena ada sebuah bintang yang
sangat cemerlang bersinar di atas gunung yang terletak dekat
dengan tempat itu. Bintang itu dapat dilihat oleh semua
orang bahkan di siang hari bolong, meskipun tidak ada orang
tahu mengapa ada bintang seperti itu.
Pada suatu hari orang itu memutuskan untuk mendaki
gunung. Seorang gadis kecil dari desa itu memaksa untuk
pergi bersamanya. Hari itu panas dan segera saja dua orang
itu merasa haus. Ia menyuruh gadis itu untuk minum. Namun
gadis itu berkata, ia tidak mau minum kalau sendirian. Orang
itu bingung. Ia tidak suka membatalkan puasanya, tetapi juga
tidak senang melihat gadis kecil itu kehausan. Akhirnya ia
minum bersama dengan gadis kecil itu.
Lama ia tidak berani memandang ke atas karena ia takut
jangan-jangan bintang tadi telah menghilang. Bayangkan
betapa ia terkejut karena ketika ia melihat ke atas, ia
melihat dua bintang bersinar cemerlang di atas gunung.
(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)
|