MUQADDIMAH
TIADA kata yang paling indah dalam memuqaddimahi buku
"Halal dan Haram Dalam Islam" ini selain kata SYUKUR atas
segala rahmat dan ma'unah yang diberikan Allah s.w.t. kepada
kami. Sehingga dengannya terjemahan ini dapat kami
selesaikan, tanpa suatu aral.
Menterjemahkan satu buku dari bahasa ke bahasa lain yang
uslub dan gramatikanya berbeda, bukan satu hal yang mudah.
Padahal syarat terjemahan itu harus dapat menyesuaikan
dengan bahasa penterjemah, tanpa mengurangi isi. Sedang
untuk ini atau katakanlah apa yang dimaksud oleh penulis
dengan penterjemah sebagai orang yang memahami suatu
tulisan, sering terjadi persilangan, tidak seratus persen
sama.
Justeru itu apa yang kami gambarkan di atas, tidak
mustahil akan dijumpai dalam buku ini, sekalipun usaha untuk
menyesuaikannya itu telah kami usahakan dengan seluruh
kemampuan yang ada. Namun bagian-bagian mana kekurangan dan
kejanggalan itu, orang lainlah -tegasnya pembacalah- yang
lebih mengetahui. Sebab seperti kata pepatah kita: "kuman di
seberang lautan tampak, gajah di kelopak mata tidak tampak."
Lebih tidak mustahil lagi, karena penterjemah ini adalah
manusia yang serba dhaif yang tidak luput dari khilaf.
Untuk itu, tegur-sapa serta kontrol dari pembaca sangat
kami harapkan, demi menjaga dari keberlarutan kesalahan yang
justeru akan membawa kepada kesalahan orang lain.
Kemudian tidak lupa pula terimakasih kepada para ustadz
kami yang mulia masing-masing Ustadz Ahmad Yazid, Ustaz
Abdul Qadir Hassan dan Ustaz A. Rahman Bahalwan yang
bersedia memberikan bantuan kepada kami dalam menterjemah
buku ini, baik mengenai istilah-istilah maupun arti yang
tepat, dalam beberapa hal yang kami sendiri tidak mampu.
Juga sangat berterimakasih kepada yang terhormat Bapak M.
Natsir ketua DDII Pusat yang telah memberikan restu dan
dorongan penterjemahan buku ini.
Kepada Allah s.w.t. semua itu kami kembalikan. Semoga Ia
berkenan melimpahkan jaza'nya dengan jazaan hasanan.
Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi kaum muslimin
umumnya dalam rangka meningkatkan amal saleh dan taqwa
kepada Allah s.w.t.
(MU'AMMAL HAMIDY)
Bangil, 6 Rabiulawal 1396H
9 Mei 1976M
|