Aku Harus Masuk Islam
(Bonn, 11 September 1980)
Semenjak beberapa lama sampai kini, aku berusaha membuat
artikel yang metodologis agar lebih fair dan ringkas, yaitu
mengenai semua hakikat filsafat yang menurut pandanganku
diyakini tanpa skeptisisme logis sedikit pun. Hasil usaha
kerasku ini akan aku jadikan hadiah yang tidak biasanya bagi
ulang tahun anakku Alexander. [1]
Selama melakukan usaha penulisan tersebut, aku menemukan
bahwa sikap pemikiran penganut agnostisisme, membutuhkan
intelektualitas. Manusia tidak bisa dengan sederhana lari
dari keimanan. Segala hal di seputar kita jelas diciptakan.
Dan tidak diragukan lagi bahwa ada perpaduan terbesar yang
dapat dilakukan antara Islam dan hakikat holistis.
Itulah yang aku ketahui. Aku telah digetarkan oleh
kebenaran. Tanpa sadar aku terus melangkah mengikuti
perasaan dan pemikiranku.
Tinggal satu langkah lagi, yaitu mengumumkan keislamanku
secara resmi.
[1] Buku tersebut telah dicetak dalam 16 halaman
saja, yaitu berjudul "Metoda Filsafat Menuju Islam", dalam
bahasa Jerman tahun 1981 dan 1983, dan dalam bahasa Inggri
tahun 1983, (pent.)
(sebelum,
sesudah)
|