|
Di Sisi Makam Nabi saw.
(Madinah, 23 Desember 1982)
Barangsiapa yang pernah menyaksikan perayaan Maulid Nabi
saw.perayaannya amat bersemangat di malam hari, di
masjid-masjid yang diterangi lampu, di dalam dan di luarnya,
ditambah lagi dengan ritus-ritus yang menyerupai ritus
kependetaan. Maka, ia akan menyaksikan dengan terhenyak
tindakan para polisi agama Arab Saudi di Madinah, pada malam
maulid itu yang terus mengontrol untuk memastikan tidak ada
seorang pun yang melaksanakan shalat menghadap makam Nabi.
Kewaspadaan mereka ditunjukkan dengan melarang orang shalat
pada hari maulidnya dekat kuburnya, selain shalat-shalat
sunnah.
Orang tidak perlu mengkritik perlakuan ini, jika ia
mengetahui bahwa apa yang terjadi setelah wafatnya Almasih
adalah dimulai dengan ketakjuban padanya diikuti dengan
menuhankannya.
Islam berusaha menekan kecenderungan semacam ini, sebelum
tersebar.
(sebelum,
sesudah)
|