Ahmadiyah dalam Perspektif | |
LAMPIRAN (5/7) oleh Drs. Muslih Fathoni, M.A. E. HADIS-HADIS MAHDIYYAH YANG MENUNJUKKAN ADANYA DUA PERSON YANG BERBEDA, ANTARA AL-MAHDI DENGAN 'ISA AL-MASIH 1. Dari Jabir r.a., ia berkata: Rasulullah bersabda: "'Isa ibn Maryam akan turun, lalu ia bersabda: Pemimpin mereka (ummat Islam saat itu) adalah al-Mahdi. Marilah salat bersama kami. Ia menjawab: "Ingatlah! Bahwasanya sebagian kamu menjadi pemimpin pada sebagian yang lain, sebagai penghormatan Allah kepada ummat (saat) ini." (HR. Abu Nu'aim) 2. Dari Jabir ibn 'Abdillah r.a., berkata: Rasulullah SAW. bersabda: "Segolongan ummatku akan selalu berperang membela kebenaran, sehingga turunlah 'Isa ibn Maryam pada saat fajar terbit di Baitul-Maqdis (Palestina). Ia turun pada al-Mahdi, maka dikatakan: "Majulah hai Nabi Allah! dan salatlah bersama kita." Maka ia berkata: "Ummat ini menjadi pemimpin (amir) sebagian yang satu pada sebagian yang lain." (HR. Ibn Amr ad-Dani) 3. Dari Khuzaifah r.a., berkata: "Rasulullah SAW., bersabda: "Mahdi memalingkan mukanya, dan sungguh 'Isa ibn Maryam telah turun seakan-akan air menetes dari rambutnya, maka berkatalah Mahdi: Majulah kemuka dan salatlah bersama-sama manusia. 'Isa menjawab: "Sesungguhnya salat itu diiqamati adalah untukmu, lalu salatlah 'Isa al-Masih di belakang seorang laki-laki (al-Mahdi) dari anak keturunanku." (HR. Abu 'Amr ad-Dani) 4. Dari Abu Umamah r.a., ia berkata: Rasulullah telah berkhutbah pada kita dan beliau menyebut-nyebut tentang dajjal, dan bersabda: "Kota Madinah akan bersih dari kotoran yang mengotorinya, sebagaimana seperti alat peniup api (tukang besi) membersihkan kotoran besi. Hari itu akan disebut sebagai hari kelepasan (Yaumul-Khalas)." Ummu Yuyaik berkata: "Dimanakah saat orang-orang Arab hai Rasulullah?" Nabi menjawab: "Mereka pada hari itu sedikit (jumlahnya) kebanyakan mereka berada di Bait al-Maqdis dan imam mereka adalah al-Mahdi, seorang laki-laki saleh. Sewaktu imam mereka telah maju (untuk) salat subuh bersama mereka, tiba-tiba turunlah 'Isa ibn Maryam kepada mereka waktu itu. Maka imam pun surut ke belakang supaya dia 'Isa menjadi imam. Kemudian ia meletakkan tangannya diantara kedua bahunya kemudian Isa berkata kepada al-Mahdi: "Majulah (sebagai imam) dan salatlah, maka sebenamya salat yang telah diiqamati itu adalah untukmu." Maka salatlah bersama mereka imam mereka." (HR. Ibn Majah, Ibn Khuzaimah, Abu 'Uwanah, al-Hakim, Abu Nu'aim) 5. Dari Ibn 'Abbas r.a., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda: "Tidak akan binasa suatu ummat, yang aku sebagai pemulanya, 'Isa ibn Maryam sebagai penutupnya, dan al-Mahdi pada pertengahannya." (HR. Abu Nu'aim) (bersambung 6/7) ------------------------------------------------- Faham Mahdi Syi'ah dan Ahmadiyah dalam Perspektif Drs. Muslih Fathoni, M.A. Edisi 1 Cetakan 1 (1994) PT. RajaGrafindo Persada Jln. Pelepah Hijau IV TN.I No.14-15 Telp. (021) 4520951 Kelapa Gading Permai Jakarta Utara 14240 | |
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |