|
|
Ahmadiyah dalam Perspektif |
LAMPIRAN (6/7)
oleh Drs. Muslih Fathoni, M.A.
F. HADIS-HADIS MAHDIYYAH YANG MENGIDENTIKKAN ANTARA 'ISA
AL-MASIH DENGAN AL-MAHDI. HADIS-HADIS BERIKUT INILAH YANG
DIPEGANGI OLEH GOLONGAN AHMADIYAH
1. Dari Anas ibn Malik dari Nabi SAW., bahwasanya beliau
bersabda: "Tidak seorang pun (sebagai) al-Mahdi, kecuali
'Isa ibn Maryam." (HR. Baihaqi dan al-Hakim)
2. "Hampir dekat masanya, orang yang hidup di antara kalian,
akan berjumpa dengan 'Isa ibn Maryam sebagai Imam Mahdi."
3. Dari Anas r.a., Nabi SAW. bersabda: "Keadaan (manusia)
tidak akan bertambah, kecuali hanya kesusahan, dunia tiada
bertambah (damai) melainkan semakin surut ke belakang, tiada
bertambah (sikap) manusia kecuali semakin loba, tidaklah
hari kiamat akan terjadi, melainkan manusia semakin
bertambah jahat, dan tiada Mahdi akan muncul kembali 'Isa
ibn Maryam." (HR. Ibn Wajah)
4. Sabda Nabi SAW.: "Hampir (tiba masanya) orang yang hidup
antara kalian akan berjumpa dengan 'Isa ibn Maryam sebagai
Imam Mahdi dan sebagai hakim yang adil." (HR. Ahmad)
5. Nabi bersabda, bahwa al-Mahdi akan menyatakan: "Dan
barang siapa ingin melihat 'Isa al-Masih dan Sam'un, maka
aku inilah (Mahdi) orangnya." (Birhar al-Anwar, juz 13, hlm.
202)
6. Dari Khuzaifah ibn Yaman, berkata: "RasululIah SAW.
bersabda: "Apabila telah lewat 1240 tahun, Allah akan
mengutus al-Mahdi." (an-Najmus-Saqif, Juz: II, halaman 209)
Golongan Ahmadiyah memandang hadis tersebut sebagai ramalan
Nabi yang tepat, karena menurut mereka, Mirza Ghulam Ahmad
yang dipandang sebagai al-Mahdi telah lahir pada tahun 1250
H, dan mendakwahkan dirinya sebagai al-Mahdi dan al-Masih,
tahun 1290. Dan kelahirannya tersebut ditandai dengan
terjadi dua kali gerhana, yaitu gerhana bulan di awal
Ramadan dan gerhana matahari dipertengahannya, sebagai
dinyatakan dalam hadis berikut ini:
7. Dari Muhammad ibn 'Ali berkata: "Sesungguhnya (kelahiran)
Mahdi kita, ditandai oleh dua hal yang belum pernah terjadi
sejak Allah mencipta langit dan bumi. Yaitu gerhana bulan
dipermulaan bulan Ramadan dan gerhana matahari
dipertengahannya. Keduanya tidak pernah terjadi sejak Allah
mencipta langit dan bumi." (HR. ad-Daruqutni)
8. Dari 'Amr ibn 'As berkata: "Tanda (akan munculnya)
al-Mahdi yaitu apabila ada pasukan perang terbenam di Baida,
maka dia itulah tanda keluarnya al-Mahdi."
(bersambung 7/7)
-------------------------------------------------
Faham Mahdi Syi'ah dan Ahmadiyah dalam Perspektif
Drs. Muslih Fathoni, M.A.
Edisi 1 Cetakan 1 (1994)
PT. RajaGrafindo Persada
Jln. Pelepah Hijau IV TN.I No.14-15
Telp. (021) 4520951 Kelapa Gading Permai
Jakarta Utara 14240
| |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |