INJIL: BUNGA RAMPAI INCEST (PERZINAHAN)
Pada umumnya pembaca akan kaget mendapatkan judul seperti
itu di dalam sebuah kitab yang diatributkan kepada Tuhan.
Anda harus membacanya sendiri agar dapat percaya. Pembaca
dengan cepat mengacu ke halaman 13 untuk merasakan lebih
dahulu bagian yang paling senonoh dari
"Combat Kit". Di awal halaman
terdapat definisi dari Kamus New Collins (New Collins
Dictionary).
INCEST: "Hubungan seksual antara 2 orang yang mempunyai
hubungan yang sangat dekat." Kamus Oxford menambahkan
kalimat - "Untuk menikah."
Pada hari Miriggu pagi, ketika sedang meneliti hal ini,
saya dikunjungi oleh dua orang penginjil keliling. Mereka
datang untuk memberi saya solusi dalam mengatasi masalah
dunia dari Injil yang "Suci". Saya mengalihkan pembicaraan,
dan memberitahukan mereka bahwa saya hampir menyelesaikan
tulisan tentang bunga rampai "Incest". Saya bertanya,
"Apakah mereka merigetahui arti kata tersebut?" Mereka
mengatakan bahwa mereka mengetahui. Saya menjelaskan arti
kata tersebut kepada mereka. Yaitu tentang hubungan seksual
antara ... Ayah dan anak perempuannya, antara anak laki-laki
dan ibunya, antara ayah dan menantu perempuannya, antara
kakak dan adik.
Saya menanyakan apa yang akan mereka katakan jika setelah
esai tentang masalah tersebut selesai, saya memberikannya
kepada adik atau anak perempuan mereka yang masih muda untuk
membacanya. Mereka berdua bereaksi dengan mengatakan akan
menahan saya!
Saya bertanya mengapa? Mereka mengatakan bahwa perbuatan
saya memberikan buku yang mesum, kotor dan tidak bermoral
kepada orang yang mereka cintai adalah sebuah serangan
terhadap kesucian mereka. Saya mengatakan tidak akan
menyalahkan mereka atas reaksi keras tersebut. Tetapi
bagaimana jika ajaran mesum dan perzinahan yang tidak
bermoral tersebut diambil dari yang dinamakan "Kitab Tuhan",
kitab suci Injil. "Tidak mungkin", mereka berseru dengan
marah. Injil tidak berisi pornografi seperti itu! Buktikan!
Mereka meminta!"
Saya bertanya, "Buku yang berada di tangan Anda, apakah
itu Injil?" (Para penginjil selalu membawa sebuah Injil)
"Ya!"jawabnya. "Bolehkah saya melihatnya?" Injil tersebut
diberikan kepada saya. Saya membuka Kejadian pasal 19 dan
menunjukkan ayat 30, saya meminta salah seorang dari mereka
membacanya. Penginjil tersebut melihat ayat itu lalu
"tersenyum menyeringai". Dia ingin mengalihkan permasalahan.
Saya bertanya, "Ada apa, apakah itu bukan Firman Tuhan?",
"Ya," jawab mereka tanpa berfikir lagi "tetapi ... tetapi
... " Namun ketika didesak, apa yang dibaca orang Kristen
tersebut? Lihatlah salinan aktual dari kitab suci tersebut
pada bagian bawah bab ini.
Kedua salinan tersebut berasal dari Versi King James
(KJV). Anda akan melihat adanya sedikit variasi antara kedua
salinan tersebut. Pada ayat 32 versi pertama dibicarakan
anak-anak perempuan Lot (Nabi Luth) yang ingin
"mempertahankan benih ayah kita," sementara pada versi kedua
ditulis dengan "mempertahankan keturunan ayah kita," tetapi
terjemahan Injil yang lebih modern berbicara terus terang.
Mereka berbicara secara jujur dan terus terang:
"Pada malam itu mereka (kedua anak perempuan
Lot) memberi ayah mereka (Lot) minum anggur, lalu anak
perempuan yang lebih tua berhubungan seksual dengannya ..."
Keesokan harinya berkatalah sang kakak kepada adiknya:
"Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; Sebaiknya malam ini
kita beri dia minum anggur lagi; masuk1ah engkau untuk tidur
dengan dia, sehingga masing-masing kita akan mempunyai anak
dari ayah kita. Demikianlah pada malam itu juga mereka
memberi ayah mereka minum anggur, lalu anak perempuan yang
lebih muda berhubungan seksual juga dengan ayahnya; ...
Dengan cara ini mengandung kedua anak Lot itu dari ayah
mereka. "
(Injil - Kejadian 19: 33-36) (Dari Good News Bible in
Today's English)
Sebagai hasil dari hubungan haram dan perzinahan ini,
kedua anak Lot masing-masing mendapatkan seorang anak yang
terkenal dalam Injil sebagai nenek moyang Amon dan Moab,
komunitas yang dijaga dan dilindungi secara khusus dalam
"Kitab Tuhan". Bangsa Yahudi harus memusnahkan orang-orang
Palestina tanpa kecuali, tetapi bagi keturunan Lot dari
hasil perbuatan zinah, Tuhan mempunyai perlakuan khusus yang
lunak:
"Tuhan berkata kepadaku (Musa). Pada hari ini
engkau (bangsa Israel) akan berjalan melintasi perbatasan
Moab, yakni Ar, maka engkau sampai ke dekat bani Amon.
Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka,
sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negeri
Bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah
memberikannya kepada Bani Lot menjadi miliknya." (Injil -
Ulangan 2: 18-19).
Bangsa Amon dan Moab tidaklah lebih baik dari sepupu
Palestina mereka. Dalam pandangan Injil mereka hanyalah
benih dari Lot, seorang keturunan zinah! Tanyakan kepada
para penginjil, "Apa kandungan moral, pelajaran yang bisa
dipelajari dari cerita mesum yang vulgar ini?" Jika tidak
ada kandungan moral --dan memang tidak ada-- lalu mengapa
Tuhan tidak mencela Lot atau mendatangkan syphillis,
gonorrhoe atau AIDS kepadanya? Bahkan sebaliknya,
keturunannya adalah bangsa yang diberkahi dalam pandangan
Tuhan. Nilai moral bagaimana yang bisa Anda dapatkan?
Penegasan Seorang Psikolog
Dr. Vernon Jones, seorang psikolog Amerika yang ternama,
melakukan eksperimen pada sekelompok anak sekolah yang usia
dan status pendidikannya sama. Cerita tertentu dengan bias
khusus diceritakan ke anak-anak tersebut. Kesimpulannya
adalah, cerita-cerita ini membuat "perubahan kecil tetapi
permanen pada karakter anak-anak ini, meski di dalam situasi
kelas yang terbatas." Yang agak mengherankan, seorang
penginjil Evangelist yang berpengaruh, Jimmy Swaggart, dalam
bukunya tentang "Incest" (perzinahan) meratapi adanya
perzinahan antara para ayah dan anak perempuannya yang telah
mencapai proporsi yang endemik di USA. Ada sebuah hukum yang
berlaku: secara fisik Anda adalah apa yang Anda makan dan
secara moral dan mental Anda adalah apa yang Anda baca!
Sebelum melangkah lebih lanjut, bukalah Injil Anda pada
Kejadian bab 19 ayat 30-36, dan beri bingkai ayat-ayat ini
seperti Anda lihat pada bagian bawah bab ini, dan tulis pada
bagian atas halaman tersebut dengan tulisan yang besar,
dicetak tebal dan diberi garis bawah: "Perzinahan antara
ayah dan anak perempuannya". Di bagian bawah halaman
tersebut terdapat referensi berikutnya dalam topik:
"Perzinahan antara ibu dan anak laki-lakinya Hal. ...?"
dengan tipe ketebalan huruf yang sama.
Dapatkan referensi berikutnya dalam Injil Anda - Kejadian
35: 32, dan isikan dalam nomor halaman (seperti yang Anda
lihat telah dilakukan) pada bagian bawah bab ini.
Perhatikanlah nomor halaman yang berbeda-beda dalam Injil
yang berbeda. Jadi yakinkan nomor halaman tersebut sebelum
memberi nomor dalam Injil Anda.
Dengan Kejadian 35 dalam keadaan terbuka, beri bingkai
ayat 22 seperti terlihat pada halaman 264 dan 265, dan tulis
judul dalam huruf tebal: "Perzinahan antara anak laki-laki
dan ibunya, " dan garis bawahi. Pada bagian bawah halaman
tersebut, tulis: "Perzinahan antara mertua dan menantu
perempuannya Hal. ...?" Lihat Kejadian 38 ayat 15-18 dan
ulangi latihan memberikan nomor halaman dan membingkai ayat
tersebut seperti yang telah Anda lakukan dalam 2 contoh
sebelumnya. Kemudian kembali ke "Combat Kit" halaman 13 dan
14, dan selesaikan latihan menandai Injil Anda untuk
menghadapi setiap "penginjil Kristen" yang mengetuk pintu
Anda. Semakin baik persiapan Anda, maka penginjil tersebut
akan menjadikan layang-layang sebagai pesawatnya.
Secara sekilas lihat kembali 2 halaman dibelakang (264
dan 265), dan judulnya: "Perzinahan antara Anak Laki-laki
dan Ibunya."
Baca ayat 22 di sana. Kedua salinan tersebut berasal dari
versi King James (KJV yang paling terkenal. Tipe yang lebih
besar berasal dari KJV dalam "Revisi Utama Kelima"nya.
Sesudah merevisi kitab tersebut lima kali, orang-orang
Kristen masih menyebutnya versi King James (!). Bandingkan
kedua salinan tersebut. Mereka mulai -"Dan terjadilah," dan
"Dan maka terjadilah." Umat Kristen belum membebaskan diri
mereka dari sindrom "Pada mulanya". Lihat The Choice jilid
I, tentang penyakit abadi ini.
Terjemahan Modern Lebih Eksplisit
Kedua kutipan tersebut membicarakan- "Ruben pergi dan
berbaring dengan Bilhah." Injil Katholik Roma versi Douay
menggunakan pilihan kata yang berbeda, yaitu "Ruben pergi
dan tidur dengan Bala," (maksudnya Bilhah). Tulisan yang
berlainan ini tidak mengatakan kepada kita berapa usia
Ruben. Tidak ada seorang pun yang heran mendengar seorang
anak berusia 5 atau 10 tahun tidur dengan ibunya atau ibu
tiririya, untuk menghangatkan diri. Versi "The New Century"
dalam Injil Anak-anak Internasional (diterbitkan oleh "Word
Bibles" Word (ITK) Ltd, Milton Keynes, Inggris) tidak
menghendaki anak-anak Kristen menerka-nerka arti kata
"berbaring" atau "tidur". Mereka bahkan mengeluarkan para
penginjil dari kesulitan menerangkan kata-kata sederhana
yang mereka sendiri ragu atas interpretasinya. Terjemahannya
adalah -"Ruben melakukan hubungan seksual dengan seorang
budak wanita Israel yang bernama Bilhah."
Dapatkah mereka menyatakannya dalam bentuk yang lebih
sederhana bagi "para penganut kelahiran kembali" yang tidak
pernah menjadi dewasa?
Dari 12 anak Yakob, Ruben adalah "anak pertama", putra
tertua, yang dalam usianya yang sebaik-baiknya, memperkosa
ibunya! Meski disebut "budak wanita" atau "gundik", dia
adalah istri ayahnya, (dan istri ayah Anda adalah seorang
ibu dalam definisi apa pun).
"Istri" dan "gundik" adalah istilah yang sinonim dalam
Injil. Periksa dalam Injil Anda di rumah:
(a) Ibrahim mengambil pula seorang istri, namanya Ketura.
(Injil - Kejadian 25: 1)
Kitab Kejadian dikenal sebagai kitab pertama Musa Alaihis
salam. Tuhan Yang Maha Kuasalah yang dianggap telah
mendiktekan kelima kitab Taurat Yahudi yang sekarang
diterima oleh semua umat Kristen sebagai Firman Tuhan. Pada
kitab pertama dari lima kitab ini, Tuhan Yang Maha Kuasa
mengatakan kepada Musa Alaihis-salam bahwa "istri" ketiga
dari temannya, Ibrahim Alaihis-salam adalah Keturah, dua
yang sebelumnya adalah Sarah dan Hajar. Jika Tuhan Musa
Alaihis salam sendiri mengetahui bahwa Keturah sebagai
"istri" Ibrahim, lalu siapa yang mempunyai keberanian
menentang-Nya dan mencemarkan nama Keturah? Tetapi "beberapa
penulis yang "tidak diketahui" dari kitab 1 Tawarikh, bab
satu, ayat 32, berani mengubah kata-kata yang didiktekan
Tuhan kepada Musa Alalhis-salam dari "Istri" menjadi
"Gundik", kecuali jika yang dimaksud sama. Sebaliknya,
penginjil seharusnya mengetahui bahwa masih terdapat
kontradiksi yang lain di dalam Injil. Lihat pada indeks
"Combat Kit" dalam kontradiksi dalam injil dan tambahkan
point ini dalam daftar Anda.
Perzinahan antara Ayah dengan Anak Perempuannya
[30] Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama
dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak
berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua
beserta kedua anaknya. [31] Kata kakak-nya kepada adiknya:
"Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini
yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
[32] Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita
tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah
kita. [33] Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum
anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan
ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu
tidur dan ketika ia bangun. [34] Keesokan harinya berkatalah
kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku telah tidur dengan
ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur;
masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita
menyambung keturunan dari ayah kita." [35] Demikianlah juga
pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur; lalu
bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan
ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan
ketika ia bangun. [36] Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu
dari ayah mereka.
Perzinahan Antara Anak Laki-laki dengan Ibunya
[22.a] Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa
Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan
kedengaranlah hal ini kepada Israel.
[1 Tawarikh 1:32] Keturunan Ketura, gundik Abraham:
perempuan itu melahirkan Zimran, Yokasan, Medan, Midian,
Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
[Kejadian 25:1] Abraham mengambil pula seorang istri,
namanya Ketura.
Gundik: Lihat, istri dan gundik adalah istilah yang
sinonim dalam Injil. Jika tidak, itu sebuah kontradiksi.
|