Pergolakan Pemikiran:
Catatan Harian Muslim Jerman

Murad Wilfred Hoffman

Penutup Nabi-Nabi

(Bonn, 27 Agustus 1980)

Perkembangan kematangan berpikir manusia akan mencapai pemahaman tentang Allah Yang Esa, dalam keyakinan politeisme susunan tuhan-tuhan akan terbentuk seperti jenjang piramida. Dengan meletakkan tuhan suku yang terkuat di jenjang teratas. Pemikiran ini nantinya akan berkembang dengan mengakui adanya derajat yang tertinggi dari sekalian tuhan-tuhan.

Hal itu yang membuat umat Yahudi mampu sampai ke teologi monoteisme, karena keyakinan mereka bahwa Yahweh adalah tuhan suku mereka.

Yesus telah mengoreksi pemahaman yang salah ini. Meskipun risalah "anak tuhan" ini diselewengkan, ketika pengikutnya menafsirkan hubungannya dengan Allah secara literal.

Oleh karena itu, harus ada nabi lain untuk memberikan berita tentang wujud Allah Yang Maha Esa, untuk sekalian manusia. Inilah prestasi akhir Islam yang gemilang dalam perkembangan rohani manusia. Memang, tidak ada lagi tempat untuk menambah-nambahkan kesempurnaan dan hakikat. Sehingga betullah Muhammad saw adalah "penutup nabi-nabi seluruhnya."

(sebelum, sesudah)


Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman
oleh Murad Wilfred Hoffman
Gema Insani Press, 1998
Jl. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Tel.(021) 7984391-7984392-7988593
Fax.(021) 7984388
dikumpulkan dari posting sdr Hamzah (hamzahtd@mweb.co.id) di milis is-lam@isnet.org

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.