Lambang Universitas Gadjah
Mada
   - Lambang resmi UGM: koleksi pribadi yang
   diperoleh dari sumber-sumber di kalangan UGM. Secara lengkap
   silakan
   unduh di sini untuk digunakan
   pada karya ilmiah, tesis, disertasi.
 
   
      
           
         228KB gif transparan
       | 
      
         
       | 
      
           
         228KB gif transparan
       | 
   
 
   - Lambang yang tertera di dinding luar
   Balai Senat UGM, lambang ini merupakan salah satu representasi
   awal dari konsep lambang UGM yang dituliskan dalam Statuta
   Universitas Gadjah Mada.
 

127KB gif

144KB jpg
 
Bentuk
Universitas mempunyai lambang yang berbentuk
sebagai berikut:
   - Pusat lambang berupa surya atau
   matahari yang berlubang dan memancarkan sinar dalam bentuk lima
   kesatuan kumpulan sinar. Setiap kesatuan kumpulan sinar terdiri
   dari sembilan belas sorot sinar. Warna surya dan sinar kuning
   emas.
 
   
   - Di sekitar lubang di tengah surya
   terdapat dua bentuk lingkaran. Lingkaran yang dalam terdiri atas
   huruf-huruf menyembul berbunyi GADJAH MADA. Lingkaran yang luar,
   di bagian atas mengandung tulisan UNIVERSITAS, dan di bagian
   bawah, mengandung tulisan YOGYAKARTA. Kedua bentuk lingkaran itu
   bersusun, sehingga serupa surya kembar, sedang lima kesatuan
   kumpulan sinar surya berbentuk kartika atau bintang bersegi
   lima.
 
   
   - Pusat lambang dilindungi oleh lima
   songkok, ialah topi kebesaran panglima. Di antara songkok-songkok
   terdapat lima tombak. Warna songkok putih dan tombak berwarna
   kuning.
 
Makna
Lambang Universitas memiliki makna sebagai
berikut:
   - Surya dengan sinarnya dan
   kartika bersegi lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa
   Universitas adalah Universitas Pancasila, Lembaga Nasional ilmu
   pengetahuan dan kebudayaan bagi pendidikan tinggi berdasarkan
   Pancasila, yang memancarkan ilmu pengetahuan, kenyataan, dan
   kebajikan.
 
   
   - Titik pusat lambang berupa matahari
   berlubang atau "surya binolong". Kata "surya" mengandung makna
   angka "satu" dan "binolong" mengandung makna angka "sembilan",
   sehingga bentuk "surya binolong" atau matahari berlubang itu
   mengandung makna "satu" dan "sembilan" ialah angka 19. Setiap
   kesatuan kumpulan sinar pun terdiri atas sembilan belas sorot
   sinar, yang mengandung makna angka 19 juga. Angka 19 adalah
   lambang tanggal pendirian Universitas.
 
   
   - Dua bentuk lingkaran bersusun yang
   melingkari lubang titik pusat lambang di dalam lima kesatuan
   kumpulan sinar surya berbentuk bintang bersegi lima, serupa surya
   kembar di dalam kartika atau bintang. Kartika mengandung makna
   "satu" dan surya kembar mengandung makna angka "dua", sehingga
   bentuk kartika surya kembar itu mengandung makna angka "satu" dan
   "dua", ialah angka 12. Angka 12 adalah lambang bulan Desember,
   bulan pendirian Universitas.
 
   
   - Songkok dan tombak masing-masing
   berjumlah lima melingkungi surya dan kartika, melambangkan sifat
   pahlawan dan perjuangan nasional Universitas yang selalu siap
   sedia dan waspada. Keseluruhannya diliputi dan diresapi Pancasila,
   kesemuanya itu melambangkan sifat Universitas sebagai monumen
   perjuangan nasional berdasarkan Pancasila.
 
   
   - Kesatuan kumpulan sinar, segi kartika,
   songkok, dan tombak, masing-masing berjumlah lima. Semuanya
   melambangkan "Pancasila", sehingga Universitas itu memiliki dasar,
   sifat, dan tujuan, hakekat pahlawan serta perjuangan nasional demi
   Pancasila.
 
   
   - Warna putih melambangkan sifat kesucian.
   Warna kuning emas melingkari warna putih pada hakekatnya merupakan
   suatu "sengkalan memet" ialah rumusan kata-kata yang menyiratkan
   pertalian makna warna putih dan warna kuning emas, yang berbunyi:
   "murnining suci marganing kanyataan" atau kemurnian kesucian
   adalah jalan kenyataan. Kalimat itu melambangkan angka tahun 1949,
   ialah tahun pendirian Universitas. Kata "murni" mengandung makna
   angka 9; "suci" angka 4; "marga" angka 9; "kenyataan" angka 1;
   dengan dibaca dari belakang mempunyai nilai 1949.