|
Timur Lenk mulai mempercayai Nasrudin, dan kadang mengajaknya berbincang
soal kekuasaannya.
"Nasrudin," katanya suatu hari, "Setiap khalifah di sini selalu memiliki
gelar dengan nama Allah. Misalnya: Al-Muwaffiq Billah, Al-Mutawakkil 'Alallah,
Al-Mu'tashim Billah, Al-Watsiq Billah, dan lain-lain. Menurutmu, apakah
gelar yang pantas untukku ?"
Cukup sulit, mengingat Timur Lenk adalah penguasa yang bengis. Tapi tak
lama, Nasrudin menemukan jawabannya. "Saya kira, gelar yang paling pantas
untuk Anda adalah Naudzu-Billah* saja."
* "Aku berlindung kepada Allah (darinya)"
[ Site Isnet ] [ Kisah Nasrudin Dan Timur Lenk ] [ Kisah Nasrudin ]
Dirancang oleh ISNET, 1999. |