|
Nasrudin mengambil tangganya dan menggunakannya untuk naik ke
pohon tetangganya. Tetapi sang tetangga memergokinya.
"Sedang apa kau, Nasrudin ?"
Nasrudin berimprovisasi, "Aku ... punya sebuah tangga yang
bagus, dan sedang aku jual."
"Dasar bodoh. Pohon itu bukan tempat menjual tangga!" kata
sang tetangga, marah.
Nasrudin bergaya filosof. "Tangga, bisa dijual di mana saja."
[ Site Isnet ] [ Senarai Kisah Nasrudin ]
Dirancang oleh ISNET, 1998. |