Mencari Asal-usul Kitab Suci

oleh Dr. Kamal Salibi

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Catatan kaki:

7. MASALAH YORDAN

1. Lihat Simons, alinea 137. Sambil mengingat bahwa 'Sungai terbesar di Palestina' tidak pernah disebut dalam Bibel Ibrani sebagai sebuah nhr, Simons menambahkan dalam sebuah catatan bawah bahwa 'masalah asal mula dan arti "Yordan", yang menimbulkan pendapat-pendapat yang berlainan telah dikemukakan mengenainya, sampai kini belum terpecahkan'.

2. Para ahli geografi Arab pada mulanya memakai nama Urdun ('rdn) guna menandakan wilayah Galilee dan bagian-bagian lembah sungai Yordan yang bersebelahan dengannya, bukan sungai Yordan itu sendiri. Nama ini dapat merupakan padanan kata Ibrani yrdn tetapi tidak mutlak demikian. Kamus-kamus Arab mengambil nama itu dari akar kata rdn 'mengisut, mengerut, mengeras', yang menandakan bahwa kata tersebut berarti 'kasar, kuat'. Mengenai asal mula kata yrdn, lihat di bawah.

3. Sungai-sungai musiman dan tetap yang tak terhitung lagi banyaknya, bermata air di pelbagai bagian ngarai Asir, yang menjelaskan istilah menurut Bibel my h-yrdn, atau mymy h-yrdn ('air' atau 'perairan' yrdn, lihat di bawah). Namun dalam beberapa contoh, istilah yrdn timbul dalam Bibel sebagai mempunyai arti 'kali' atau 'kolam'. Dalam pengertian ini, kata tersebut bermula dari yrd dalam pengertian Arab 'pergi ke air'. Lihat kisah Naaman pada akhir bab ini.

4. Menurut para sejarawan Arab, Nabi Muhammad pergi dari Madinah ke Mekah pada ibadah hajinya yang terakhir melalui Jabal Shatan dan desa Kada' yang bertetangga dengannya, kini masih terdapat di sana.

5. Menurut Bilangan 33:41-49, Nabi Musa memimpin orang-orang Israil pada tahap terakhir pengembaraan mereka dari Gunung Hor (hr h-hr) menuju Zalmonah (slmnh); kemudian ke Punon (pwnn), Oboth ('bt); Iye-abarim ('yy h-'brym) di wilayah Moab (mw'b); Dibon-gad (dbyn gd); Almon-diblathaim ('lmn dbltym); pegunungan Abarim (hry 'brym), menghadap ke Nebo (nbw); 'padang' Moab ('rbt mw'b), 'di samping Yordan di Yericho' ('l yrdn yrhw, harfiahnya 'di atas' yrdn), antara Beth-Yeshimoth (byt ysmt) dan Abel-shittim ('bl h-stym), di 'padang' Moab ('rbt mw'b). Delapan tempat pertama yang disebut di sini terletak di wilayah Ghamid dan Zahran. Mereka kini disebut 'tanjung' (Ibraninya hr) al-Harrah (hr dengan kata sandang tertentu Arab menggantikan kata sandang tertentu Ibrani dalam namanya yang sekarang); Salaman (slmn); Jabal al-Nawf (nwp); Wadi Bat (bt); 'tumpukan bebatuan' ('yym) al-'Arba' ('rb, bandingkan dengan 'brym, jamak genitif 'br), di Jabal Shada, masih ada di sana sebagai sebongkah batu datar berbentuk segitiga yang terletak di atas tiga buah batu yang lebih besar dan dipuja sebagai kuil Abraham; pedesaan Badwan (bdwn) dan al-Ghadhi (gd) yang bertetangga dengannya; dekat kota Qilwah; dua buah pedesaan lainnya di sekitar daerah Qilwah, yang bernama 'Amlah ('ml, bandingkan dengan 'lmn) dan al-Badlah (bdlt, bandingkan dengan dbltym sebagai jamak nama itu atau jamak genitifnya); dan akhirnya ketinggian Jabal Gharib (grb), di Sarat Zahran, yang sebenarnya menghadap Nabah (nb), yaitu Nebo dalam Bibel di tonjolan paling selatan pundak bukit Taif ke arah utara. Sedangkan 'rbt mw'b bukanlah 'padang' Moab, melainkan desa Ghurabah (grbt, atau grbh, lihat teks), kini terletak tepat di sebelah timur pembagi perairan antara wilayah Zahran dan Taif, di seberang yrdn, atau 'ngarai' Umm al-Yab ('m yb) atau Moab dalam Bibel. Ghurabah ini sebenarnya terletak di bentangan yrdn yang sama, atau 'ngarai', tempat terdapat desa Warakh, atau wrh ('Yericho' dalam Bibel, lihat teks). Daerah tempat bangsa Israil, di bawah Nabi Musa, akhirnya menetap adalah bentangan dataran tinggi antara al-Athimah ('tm) di wilayah Zahran, dan 'aliran air' ('bl) Jabal Shatan (stn), kini bernama Wadi Wajj di wilayah Taif. Mengenai upaya yang lemah untuk menjelaskan geografi Bilangan 33:41-49 dalam pengertian Transyordania, lihat Kraeling, halaman 124-125.

6. Sungai Yordan di Palestina tidak meluap pada musim panas. Namun di Asir Geografis, ini merupakan musim hujan yang sangat lebat yang dapat mengakibatkan banjir besar. Saya telah mengunjungi daerah ini pada akhir bulan Mei dan telah membuktikan hal ini, yang memuaskan bagi saya.

7. Para pengunjung yang datang ke pesisir Asir, sampai akhir abad ini pun, mengabarkan bahwa pemuda-pemuda dibawa ke sebuah bukit kecil di luar desa mereka untuk dikhitankan di depan umum. Istilah 'khitan' dalam pemakaian setempat adalah 'alla ('l'), yang harfiahnya berarti berarti 'mengangkat, membawa ke sebuah tempat yang tinggi'. Dhi Ghulf, yang pernah disebut Gibeath-haarloth, mungkin lokasi sebuah bukit kecil dan di tempat itu upacara pengkhitanan dahulunya dilaksanakan terhadap para pemuda setempat.

8. Para ahli Bibel telah pula dengan salah mengenali 'Bethel' dalam Bibel sebagai desa Baytin (bytn), di Palestina, berdasarkan persamaan-persamaan yang kurang jelas antara kedua nama ini, tak lebih dari itu. Mereka mengusulkan bahwa 'Ai' mungkin kini adalah al-Tall, di dekat Baytin. Mengenai diskusi yang lebih mendalam, lihat Bab 13, Catatan 3.

9. Sebenarnya 'r (bukan 'yr, 'kota'), tunggal dari 'ry, (atau 'rym) di dalam teks, dan m'rh berasal dari kata yang sama, tak diakui dalam bahasa Ibrani, tetapi padanan kata Arabnya merupakan gwr, yang berarti 'tenggelam, memasuki, bersembunyi, menepis di tanah'. Padanan kata Arab m'rh adalah mgrh, disuarakan magarah, dan seperti gar (lihat teks) berarti 'gua' dan berasal dari akar kata yang sama, yaitu gwr.

10. Ghamr ini kemungkinan besar terletak di luar jangkauan jatuhan vulkanis 'Akwah; dan juga sebuah 'Gomorrah' lagi di wilayah Jizan, yaitu Ghamrah (gmrh, dengan akhiran feminin seperti dalam 'mrh), di Jabal Bani Malik. Berbagai 'Gomorrah' Asir (sebagai gmr atau 'mr, gmrh atau 'mrh) berjumlah terlalu besar untuk dihitung.

11. Para ahli Bibel telah menciptakan istilah 'Pentapolis' untuk menunjukkan 'lima kota' di 'padang Yordan', yang terdiri dari 'Sodom' dan 'Gomorrah' dan juga 'Admah' dan 'Zeboiim' (lihat Bab 4) dan 'Bela-Zoar' (Kejadian 15), walaupun mereka belum dapat menemukan ke 'lima kota' tersebut di lembah Yordan Palestina. Lihat Simons, alinea 271.

12. Mengenai kesangsian yang lebih awal atas msrym dalam Bibel yang selalu merupakan sebuah referensi terhadap Mesir, lihat Zeitschrift fur Assyriologie, 37:76, Reallexikon der Assyriologie (ed. E. Ebelling dan B. Meissner, Berlin 1928), I, 255a; Harry Torczyner, Die Bundeslade und die Anfange der Religion Israils (Berlin, 1930), halaman 67f.

13. Dewa ini jelas adalah 'l msry (harfiahnya, 'dewa rakyat msr'), yang namanya bertahan sebagai nama desa Al Masri, di wilayah Taif. Menilai distribusi nama-nama tempat yang berkenaan dengan akar kata msr di Arabia Barat, kita dapat menegaskan bahwa 'rs msrym dalam Bibel membentang dari hulu Wadi Bishah, dekat Abha, sampai hulu Wadi Ranyah, di sebelah tenggara Taif.

14. Fu'ad Hamzah, yang mengunjungi Asir pada tahun 1934, menghitung 24 barisan semacam itu yang menyeberangi ngarai tersebut dari Nimas ke arah selatan, di samping barisan-barisan antara Nimas dan Taif. Lihat Fi Bilad 'Asir (Riyadh, 1968), halaman 91-93.

15. Seperti yang dilukiskan dalam Van Padang, halaman 14-16, gunung-gunung berapi ini terdapat pada ketinggian sekitar 2.900 m di atas permukaan laut, dan kini terdiri dari kira-kira enampuluh kerucut yang sebagian besar belum berumur tua. Kawah-kawah dan padang-padang lahar itu menyebar ke sekeliling Jabal Hattab ke segala penjuru. Van Padang menunjukkan, atas wewenang para ahli geografi Arab klasik, bahwa letusan gunung berapi yang dilukiskan dalam Qur'an 68:17-33 terjadi di distrik ini, yang memang benar demikian kenyataannya. Dalam teks Qur'an, yang musnah oleh letusan ini digambarkan sebagai sebuah 'tanaman' (68:17) dan penghuni-penghuni 'taman' ini, menurut penafsiran yang berwenang atas Qur'an oleh al-Fakhr ar-Razi, 'disebut sebagai orang-orang Israil'.

16. Ini yang sebenarnya adalah terjemahan dari ungkapan Ibrani w-t'kl's b-rzyk, yang bagaimanapun juga tak dapat berarti 'bahwa api itu dapat memusnahkan tanaman-tanaman jenevermu'.

17. Bahasa Ibraninya yrd

(sebelum, sesudah)


  Mencari Asal-usul Kitab Suci
  (The Bible Came from Arabia)
  Kamal Salibi
  Penerbit Pustaka Litera AntarNusa
  Jln. Arzimar III, Blok B No.7, Tel.(0251) 329026
  Bogor 16152
 
Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team