Permasalahan Sekitar Kitab Suci

oleh Dr. Tom Jacobs, SJ.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

104. Mengapa Paulus di penjara?
 
JAWABAN  DR.  TOM  JACOBS  SJ: Karena bikin onar. Karena dia
terus menerus berkelahi dengan orang Yahudi mengenai  Yesus.
Paling  bagus  adalah  cerita  yang  terdapat  dalam Kis 25,
13-27) Di situ diceriterakan bagaimana Paulus sudah lama ada
dalam  penjara  di  Kaisarea.  Dan  sementara  Paulus  tetap
nongkrong di situ, gubernur yang sekaligus menjadi  penguasa
atas penjara,  diganti.  Maka  gubernur    yang baru, cerita
kepada tamunya bahwa dia menemukan  seorang  tawanan,  yakni
Paulus,  dan  tidak  tahu  perkaranya bagaimana. Oleh karena
Paulus  sudah  lama  di   penjara   dan   perkaranya   tidak
diurus-urus,  maka  akhirnya  gubernur  baru  itu mengundang
orang Yahudi dari Yerusalem,  karena  dia  tahu  bahwa  awal
perkara  itu adalah di Yerusalem, ketika Paulus ditangkap di
sana. Oleh karena gubernur Kaisarea kebetulan di  Yerusalem,
maka  dia  omong  dengan  orang  Yahudi  di  sana. Lalu dari
omongan itu diambil keputusan bahwa mereka  akan  datang  ke
Kaisarea  untuk  dikonfrontasi  dengan  Paulus. Dan ternyata
mereka mau. Lalu si gubernur itu heran sekali  -  begitu  ia
cerita  kepada  tamunya,  -  bahwa  ketika  para penuduh dan
pendakwa dari Yerusalem bertemu dengan Paulus,  sama  sekali
tidak  ada  masalah-masalah  kejahatan yang dibicarakan. Dia
berkata: "mereka hanya berselisih paham dengan  dia  tentang
soal-soal  agama  mereka, dan tentang seorang bernama Yesus,
yang sudah mati, sedangkan Paulus katakan dengan pasti bahwa
Ia  hidup."  Jelas  sekali  bahwa  gubernur itu belum pernah
mendengar mengenai Yesus, maka dia berkata: "seorang bernama
Yesus;"  dan  dia lebih heran lagi bahwa menurut orang-orang
Yahudi  si  Yesus  itu  sudah  mati,  jadi   mengapa   masih
dipersoalkan.  Tetapi  yang  lebih  aneh  lagi, bahwa Paulus
mengatakan bahwa Dia masih hidup. Sehingga gubernur  sendiri
menjadi  bingung,  karena  menurut  dia itu toh bukan alasan
untuk memenjarakan seseorang. Tetapi bagi Paulus  dan  orang
Yahudi,  ini  menjadi alasan yang paling pokok. Sebab Paulus
mempertahankan bahwa  Yesus  adalah  Almasih,  Putra  Allah,
Penyelamat  dunia.  Sedangkan orang Yahudi berpendapat bahwa
Yesus  adalah  orang  murtad  yang  menyeleweng  dari  agama
Yahudi.   Dengan   demikian   terjadi   perbedaan  pendapat,
perselisihan dan pertikaian, yang seringkali juga terjadi di
lain  tempat  dan  yang  tidak jarang menimbulkan huru-hara.
Lalu yang berwewenang turun tangan dan memenjarakan  Paulus.
Tetapi  hampir  selalu  dia  dapat keluar lagi dari penjara;
hanya yang  terakhir  kalinya,  ketika  ia  di  Roma,    dia
dipenggal kepalanya.
 
-------------------------------------------------------
Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ.
Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-983-1)
Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team