Permasalahan Sekitar Kitab Suci

oleh Dr. Tom Jacobs, SJ.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

24. Kadang dijumpai ayat yang bertentangan,
    bagaimana dijelaskan?
 
Tergantung apa yang dimaksudkan dengan "bertentangan." Sebagai
contoh:   Mrk   10,46-52   berbicara   mengenai   Yesus   yang
menyembuhkan seorang buta yang bernama Bartimeus.  Dan  dengan
tegas Markus mengatakan: "ketika Yesus keluar dari Yerikho,ada
seorang pengemis buta bernama  Bartimeus."  Tetapi  Mat  20,29
mengatakan  bahwa  "ketika  Yesus keluar dari Yerikho, ada dua
orang buta." Luk 18,35 mengatakan bahwa hanya ada  satu  orang
saja.  Tetapi  Yesus bertemu dengan orang itu "waktu Ia hampir
tiba di Yerikho." Jadi  Markus  dan  Matius  mengatakan  bahwa
Yesus  bertemu  dengan  orang buta ketika keluar dari Yerikho,
sedangkan Lukas ketika Yesus masuk Yerikho. Markus  dan  Lukas
mengatakan  bahwa  itu  hanya  satu  orang saja, sedang Matius
mengatakan bahwa ada dua. Apakah di sini dapat dikatakan bahwa
teks-teks  Kitab Suci itu "bertentangan"? Kiranya tidak. Sebab
tentu  saja  soalnya  bukan  "sebelum"  atau  "sesudah"  masuk
Yerikho, atau apakah hanya satu saja atau dua orang, melainkan
bahwa Yesus menyembuhkan orang  itu,  dan  terutama  bagaimana
Yesus  memanggil dan berbicara dengan orang itu, dan bagaimana
dengan seluruh peristiwa, orang itu dibawa sampai kepada  iman
dan penyembuhan.
 
Satu  contoh  lain  lagi,  ialah  mengenai  pengakuan  Petrus.
Menurut Mrk 8,29 Petrus mengatakan kepadaYesus: "Engkau adalah
Mesias."  Dalam  Luk  9,20 dikatakan: "Mesias dari Allah." Dan
rumusan dari Mat 16,16 ialah "Engkau adalah Mesias, Anak Allah
yang  hidup."  Kalau  orang mau tahu apa yang persis dikatakan
Petrus, memang dia akan bingung. Tapi jangan mengatakan  bahwa
teks  Kitab  Suci  "bertentangan."  Di sini dipakai tiga macam
rumusan untuk pengakuan Petrus, yang pada dasarnya semua sama.
Apakah  Petrus mengatakan "Engkau adalah Mesias," atau "Mesias
dari Allah," itu adalah  sama.  Sebab  Mesias  justru  berarti
orang  yang  datang dari Allah sebagai utusan dan wakil Allah.
Oleh sebab itu Matius menambahkan  "Anak  Allah  yang  hidup."
Sebab  yang  paling  pokok dari Mesias ialah bahwa dia berasal
dari Allah.
 
Maka kendatipun rumusannya tidak  secara  harafiah  sama,  toh
harus  dikatakan  bahwa pada dasarnya semua teks itu sama. Dan
begitu dengan banyak teks Kitab  Suci  yang  lain.  Asal  kita
berpegang   pada   kenyataan   bahwa   semua   teks   itu  mau
mengungkapkan   iman   Israel   dan    iman    Gereja,    maka
perumusan-perumusan    yang   agak   berbeda   tidak   terlalu
mengganggu. Dan seandainya ada  teks  yang  nampaknya  sungguh
mengganggu,  hendaknya  minta  keterangan  kepada seorang yang
mungkin sedikit lebih banyak berpengetahuan, atau  yang  sudah
lebih banyak pengalaman.
 
-------------------------------------------------------
Permasalahan Sekitar Kitab Suci oleh Dr. Tom Jacobs, SJ.
Cetakan keempat: 1996 (ISBN 979-413-983-1)
Penerbit Kanisius, Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team