101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci

oleh Raymond E. Brown, S.S.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

99. Anda mengatakan bahwa Petrus tidak disebut uskup
    dalam Perjanjian Baru. Bukankah ia adalah uskup pertama
    Roma?
 
JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Pada  akhir  abad  II,  kita
mulai  mempunyai  daftar para uskup di kota-kota besar. Pada
daftar uskup-uskup kota Roma umpamanya, Petrus menjadi uskup
yang  pertama.  Namun orang harus bertanya, apa itu artinya.
Pada suatu saat pada abad II Gereja Roma mulai mengembangkan
suatu   struktur  dengan  satu  uskup  dan  banyak  penatua.
Barangkali  gereja-gereja  lain  pun   sudah   atau   sedang
mengembangkan  struktur seperti itu selama abad ke II. Sejak
saat itu, penatua yang diakui selaku pemimpin  gereja  Roma,
khususnya  dalam  hal-hal  berhubungan  dengan  Gereja lain,
disebut  uskup.  Sebelum  adanya  perkembangan  satu  uskup,
persoalan-persoalan  di Roma tampaknya ditangani oleh sebuah
kelompok penatua. Di dalam  kelompok  itu,  tentu  saja  ada
seseorang  yang  secara  alami  tampil  dan  secara implisit
diakui sebagai pemimpin demi tujuan tertentu.
 
Berdasarkan informasi-informasi baru yang bisa  dikumpulkan,
kita  dapat  mengetahui bahwa surat yang dikirim oleh Gereja
Rorma,  yang  berisi  peringatan-peringatan  kepada   Gereja
Korintus sekitar akhir abad I, ditulis oleh Klemens, seorang
penatua Gereja Roma. Rasanya tidak mungkin menyebut  Klemens
sebagai  uskup Roma, ia lebih sesuai dengan apa yang disebut
sekretaris eksekutif dalam  dunia  modern.  Namun  demikian,
berhubung  dia dikenang sebagai penatua yang paling menonjol
pada masanya, namanya muncul pada  daftar  nama  para  uskup
Roma.
 
Begitu  pula  halnya  yang  terjadi pada tahun 60-an, ketika
Petrus tiba di Roma. Ia menjadi tokoh  terkemuka  di  Gereja
Roma.  Menurut  bahasa akhir abad II, hal itu menyebabkan ia
didaftar sebagai uskup  di  Gereja  Roma.  Walaupun  mungkin
orang-orang   yang   sejaman   dengan  Petrus  tidak  pernah
mengenakan  sebutan  itu  kepadanya.  Yang  saya  maksudkan,
daftar-daftar  para  uskup  seperti  itu menyimpan informasi
mengenai tokoh-tokoh berwewenang yang paling menonjol  dalam
sejarah  Gereja  di  tempat  tertentu,  bahkan  sebelum  ada
kebiasaan  hanya  ada  satu  uskup.   Walau   menurut   saya
menganggap  Petrus  sebagai  uskup lokal adalah bertentangan
dengan kenyataan masa itu, saya sama sekali tidak menyangkal
peranan  dan  tinggalnya Petrus di Roma. Tugas seorang uskup
adalah mengatur sekelompok kecil jemaat dan  hidup  diantara
mereka,  saya  kira  peranan  Petrus  pasti  jauh  melampaui
wewenang itu. Selaku yang pertama di  antara  "Kedua  belas"
Petrus    menampilkan    keseluruhan   Israel   yang   telah
diperbaharui dan sekaligus juga menunjukkan peranannya untuk
memimpin semua orang Kristen, umat Allah.
 
----------------------------------
101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci
Raymond E. Brown, S.S.
Cetakan kedua: 1995
Penerbit Kanisius
Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011
 
ISBN 979-497-261-4

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team