101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci

oleh Raymond E. Brown, S.S.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

37. Seandainya Paulus tidak menulis surat-surat itu,
    meskipun tetap diinspirasikan, apakah otoritas mereka
    lebih rendah?
 
JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Saya katakan  dengan  tegas,
tidak. Walaupun saya tahu banyak ahli termasuk dari kalangan
Katolik berpendapat seperti itu. Pada jawaban di  atas  saya
menyinggung  persoalan  struktur  Gereja, terutama kebutuhan
akan presbiter-uskup. Persoalan  itu  merupakan  salah  satu
pokok   perhatian  surat-surat  pastoral.  Orang-orang  yang
sekarang ingin membangun Gereja tanpa hirarki otoritas, akan
mengatakan  bahwa  surat-surat itu tidak ditulis oleh Paulus
sehingga tidak terlalu penting.
 
Dalam pertanyaan anda ada keterangan 'tetap diinspirasikan.'
Saya   akan   mendasarkan  jawaban  saya  bukan  hanya  pada
inspirasi, tetapi juga pada  sifat  kanon.  Dengan  menerima
surat-surat  ini kedalam kanon, komunitas Kristen memutuskan
untuk menerima  otoritas-nya  dan  hidup  sesuai  dengannya.
Semoga   jelas   bahwa   saya  tidak  memaksudkan  pemahaman
fundamentalistis   terhadap   perwahyuan    atau    otoritas
spiritual. Akan tetapi tetap ada kemungkinan fundamentalisme
lain, yaitu pada mereka  yang  menolak  kitab-kitab  kanonik
hanya  karena  otoritasnya  tidak  jelas. Persoalan komitmen
Gereja pada Kitab  Suci  sebagai  norma  dasar  kehidupannya
lebih   penting  daripada  apakah  penulis  tertentu  Gereja
Perdana sungguh menulis kitab tertentu.  Kalau  orang  tetap
memaksakan   kepenulisan   rasuli,   maka   sebagian   besar
Perjanjian  Baru  akan   kehilangan   otoritasnya.   Penulis
surat-surat  pastoral  menghadapi  persoalan yang tak pernah
dihadapi oleh Paulus semasa hidupnya. Jawaban yang diberikan
mereka  terhadap persoalan itu atas nama Paulus lebih pantas
diberikan daripada merekonstruksi imajinatif modern  tentang
bagaimana  kiranya  pandangan  Paulus. Hal semacam itu lebih
sering tanpa data kuat, hanya merupakan perkiraan para  ahli
tentang bagaimana mestinya Paulus berpikir.
 
----------------------------------
101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci
Raymond E. Brown, S.S.
Cetakan kedua: 1995
Penerbit Kanisius
Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011
 
ISBN 979-497-261-4

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team