(media@isnet.org)
Buku "Dialog
Sunnah-Syi'ah" merupakan surat menyurat antara
asy-Syaikh al-Misyri al-Maliki Rektor al-Azhar di
Kairo Mesir dengan as-Sayyid Syarafuddin al Musawi
al Amili seorang - ulama besar Syi'ah. Buku ini
beserta tanggapannya
akan ditayang secara terpisah dalam situs ini untuk
menjembatani pertikaian klasik Sunni-Syiah.
Penayangan kedua buku ini dimaksudkan agar generasi
muda Sunni-Syiah dapat mengambil pelajaran yang
berguna dari proses dialog yang disajikan dalam
kedua buku ini.
Dari
Sampul Belakang Buku:
"...
Revolusi Islam di Iran yang menggoncangkan dunia
itu, telah memaksa orang untuk mengerahkan lebih
banyak perhatiannya pada Islam, Iran dan, di
atas segalanya, pada Syi'ah. Sementara itu
selama ini pengertian banyak orang, bahkan
muslimin, tentang Syi'ah masih berkisar di
sekitar dugaan bahwa Syi'ah adalah suatu
kelompok sempalan ummat Islam yang telah
menyimpang dari Islam, mengisolir diri,
mempertuhankan atau paling sedikit menabikan Ali
bin Abi Thalib sembari mengkafirkan Abubakar,
Umar, Usman, mempunyai Qur'an sendiri yang
berbeda dengan yang diakui oleh Sunnah,
menyelenggarakan ibadah Haji (dan melakukan
tawaf) di Karbala dan bukannya di Ka'bah, dan
banyak dugaan-dugaan lainnya semacam itu.
Pembahasan tentangnya yang sampai kepada kita,
biasanya dilakukan secara sepihak, dan terlanjur
didasarkan pada prasangka.
Buku Dialog
Sunnah Syi'ah ini, yang sebelumnya telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Parsi,
dan Urdu (dan edisi aslinya dalam Bahasa Arab
telah mencapai cetakan yang kedua puluh),
menawarkan suatu kapsul, kecil tapi bukan alang
kepalang padatnya, sarat dengan segala sesuatu
yang berkenaan dengan asas-asas Islam menurut
Syi'ah dan perbandingannya dengan Sunnah,
lengkap dengan argumentasi-argumentasi yang
didasarkan pada dua acuan yang sama disepakati
oleh kedua kelompok, yaitu Al Qur'an dan As
Sunnah. Ditulis (dalam bentuk surat-menyurat)
oleh dua orang yang memiliki, kalau tak bisa
dibilang yang paling memiliki otoritas di
kelompoknya masing-masing, buku ini membahas
masalahnya secara menyeluruh sekaligus mendalam.
..."
(Muhammad
Fikri Abu Nashr, ulama Al Azhar,
Mesir)
Bagi para
pemegang copyright artikel yang ditayang di situs
Media ISNET ini, jika keberatan atas pemasangan
artikel terkait, mohon mengajukan keberatan kepada
Komite
Media ISNET
agar artikel terkait diturunkan dari situs
ini.
|