Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

92. Hubairah ibn Yarim al-Humairy asy-Syaibani al-Kufi1

Berkata al-Atsram dari Ahmad: "Tak ada masalah dengan dia." Berkata 'Abdullah bin Ahmad: "Hubairah lebih kami sukai daripada al-Harits." Berkata Nasa'i: "Dia itu tidak kuat". Ibnu Hibban memasukkannya dalam kelompok perawi yang tsiqat. As-Saji berkata: Berkata Yahya bin Nia'ibn: "Dia itu tidak dikenal (majhul)". Berkata an-Nasa'i dalam al-Jarh wa at-ta'dil: "Aku mengharap tidak ada masalah dengan dia". Yahya dan 'Abdurahman tidak meninggalkan haditsnya. Berkata Ibnu Abi Hatim dari ayahnya: "Dia disamakan dengan majhul (tak dikenal)."

Tak seorang diantara para ulama yang terang-terangan mendha'ifkan Hubairah. Ucapan an-Nasa'i tentang Hubairah, bahwa dia itu tidak kuat, bertentangan dengan ucapannya yang lain dalam al-Jarh wa at-ta'dil: "Aku mengharap tidak ada masalah dengan dia", dan juga bertentangan dengan pendapat para ulama yang lain.

Adapun ucapan Ibnu Ma'in bahwa dia itu majhul, dan ucapan Abu Hatim bahwa dia itu serupa dengan majhul, tidaklah dengan sendirinya berarti bahwa Hubairah itu dha'if dan ditinggalkan haditsnya. Yahya dan 'Abdurahman juga tidak meninggalkan hadits Hubairah. Maka seandainya kemajhulan Hubairah itu berarti dia dha'if, tentu mereka semua akan meninggalkan haditsnya.

Para ulama yang mempunyai pendapat mengenai Hubairah tidak mencapnya dengan rafadh atau tasyayyu' yang ekstrim. Mereka juga tidak menuduhnya dusta yang bisa merusak keadilannya dan menghalangi berhujjah dengannya. Dia hanya dipandang telah salah bertindak pada masa pemberontakan Mukhtar. Semoga Allah mengampuni kesalahannya itu.

Adapun ucapan al-Jauzjani mengenai dirinya, tidaklah dipertimbangkan sebagai hujjah oleh para ulama Ahlus Sunnah, sebab dia sendiri juga ahli bid'ah. Karena itu, Hubairah bukanlah termasuk perawi Syi'ah dan orang tsiqat mereka sebagaimana disangka oleh penulis Dialog Sunnah-Syi'ah, dan karenanya diantara ashabus-Sunan ada yang mengeluarkan haditsnya.

Catatan kaki:

1 Tahdzib at-Tahdzib, 11/23; Mizan al-I'tidal, 4/288.


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.