70. 'Ammar ibn Mu'awiyah
adz-Dzihni1
Imam Ahmad memandang 'Ammar sebagai orang tsiqat.
Demikian pula Ibn Mu'in dan Abu Hatim. Dalam Kitab Mizan,
adz-Dzahabi berkata: "Aku tidak pernah melihat orang yang
membicarakan 'Ammar selain al-Aqili. Pembicaraannya
dikaitkan dengan pernyataan Abu Bakar ibn 'Iyasy seperti
berikut ini. "Apakah engkau mendengar dari Said ibn Jubair?"
Tanya Abu Bakar kepada 'Ammar. "Tidak," jawab Ammar.
"Pergilah!", kata Abu Bakar. Adz-Dzahabi menegaskan bahwa
riwayat Ammar dari Said yang terdapat di dalam Sunan ibn
Majah adalah riwayat yang munqathi'. Ibn 'Uyainah berkata:
"Basyar ibn Marwan memastikan, bahwa 'Ammar adalah
Syi'ah:"
Para ulama sepakat mengenai keadilan 'Animar ibn
Mu'awiyah dan ketsiqatannya. Mereka tidak ada yang
mengecamnya selain Ibn 'Uyainah yang menuduh Ammar sebagai
Syi'ah. Ini pun tidak mengurangi keadaan 'Ammar yang dikenal
jujur dan amanah. Karena itu, Imam Muslim dan sebagian dari
ashabus-Sunan menerima haditsnya.
Catatan kaki:
1 Tahdzib at-Tahdzib,
7/406; Mizan al-I'tidal, 3/170.
|