69. 'Umar ibn Raziq
al-Kufi1
Manshur meriwayatkan hadits dari 'Umar ibn Raziq,
demikian pula A'masy dan Yahya ibn Adam. Orang yang terakhir
ini memandang 'Umar orang yang tsiqat. Adz-Dzahabi berkata:
"Saya tidak pernah melihat orang yang merendahkan 'Umar
kecuali as-Sulaymani. Ia memandang 'Umar orang Rafidhah.
Hanya Allah yang tahu kebenaran pernyataan itu!"
Dalam Kitab Tahdzib disebutkan bahwa Ibn Mu'in memandang
'Umar sebagai orang yang tsiqat. Demikian pula Abu Zara'ah,
Ibn Syahim dan Ibn al-Madini. Abu Hatim dan Nasa'i
menyatakan tidak melihat adanya bahaya pada 'Umar ibn Raziq.
Menurut Imam Ahmad, ia tergolong perawi hadits yang
terpercaya.
Para Ulama sepakat mengenai keadilan 'Umar ibn Raziq.
Dalam hal ini tak seorang pun yang menyanggahnya. juga tidak
ada tuduhan apa pun terhadap dirinya yang merusak sifat
adilnya kecuali pernyataan as-Sulaymani. Namun para ulama
tidak membenarkan penilaian as-Sulaymani tadi. Kalau benar
ia seorang Rafidhah, seperti dikatakan as-Sulaymani, tentu
mereka akan menjauhi hadits 'Umar, sebab Rafadh itu termasuk
bid'ah yang mengkafirkan menurut (umumnya) ulama Sunni.
Catatan kaki:
1 Tahdzib at-Tahdzib,
7/400; Mizan al-I'tidal 3/huruf 'ayn.
|