|
63. 'Ali ibn Zayd ibn 'Abdullah ibn Zuhair ibn
'Ali Abi Malikah1
Hammad ibn Zayd memandang dia ('Ali ibn Zayd) dha'if. Hal
serupa juga dinyatakan oleh Fallas, Ahmad, Yahya, 'Ajli,
Bukhari, dan Ibn Khuzaymah. Para ulama mengemukakan beberapa
hal yang menyebabkan dia dipandang dha'if, diantaranya ialah
hafalannya yang buruk, tidak terpercaya, dan memarfu'kan
hadits-hadits mauquf. Di samping itu, ia sukar membaur dan
ia Syi'ah Rafidhah.
Oleh karena semua itu, Imam. Muslim hanya meriwayatkan
satu hadits darinya. Itu pun disertai perawi lain yang
terpercaya. Selain Muslim, ada pula orang-orang yang
meriwayatkan hadits darinya. Mereka mendaftar haditsnya,
tetapi tidak menjadikannya sebagai hujjah. Tapi ini juga
tidak banyak, alias jarang terjadi. Walla hu a'lam
bis-shawab.
Catatan kaki:
1 Tahdzib at-Tahdzib,
7/322; Mizan al-I'tidal 3/127.
|