Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

63. 'Ali ibn Zayd ibn 'Abdullah ibn Zuhair ibn 'Ali Abi Malikah1

Hammad ibn Zayd memandang dia ('Ali ibn Zayd) dha'if. Hal serupa juga dinyatakan oleh Fallas, Ahmad, Yahya, 'Ajli, Bukhari, dan Ibn Khuzaymah. Para ulama mengemukakan beberapa hal yang menyebabkan dia dipandang dha'if, diantaranya ialah hafalannya yang buruk, tidak terpercaya, dan memarfu'kan hadits-hadits mauquf. Di samping itu, ia sukar membaur dan ia Syi'ah Rafidhah.

Oleh karena semua itu, Imam. Muslim hanya meriwayatkan satu hadits darinya. Itu pun disertai perawi lain yang terpercaya. Selain Muslim, ada pula orang-orang yang meriwayatkan hadits darinya. Mereka mendaftar haditsnya, tetapi tidak menjadikannya sebagai hujjah. Tapi ini juga tidak banyak, alias jarang terjadi. Walla hu a'lam bis-shawab.

Catatan kaki:

1 Tahdzib at-Tahdzib, 7/322; Mizan al-I'tidal 3/127.


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.