59. 'Ala' ibn Shalih at-Taymi
al-Kufi1
Abu Dawud menilai Ibn Shalih sebagai orang yang tsiqat.
Menurut Abu Hatim, ia termasuk orang Syi'ah tulen. Abu
Khaitsumah, 'Abbas dan Ibn Mu'in memandangnya tsiqat. Abu
Hatim dan Abu Zara'ah menyatakan tidak ada masalah mengenai
hadits Ibn Shalih. Menurut Ibn al-Madini, ia meriwayatkan
hadits-hadits munkar.
Pada umumnya ulama memandang Ibn Shalih sebagai orang
yang tsiqat dan adil. Mereka hanya mengkritiknya dalam
posisinya sebagai orang Syi'ah. Namun hal itu tidak
mengurangi sifat adilnya. Sebab dia bukan Syi'ah Rafidhah
yang ekstrim. Karena itulah sebagian dari Ashabus-Sittah
meriwayatkan hadits dari Ibn Shalih.
Catatan kaki:
1 Mizan al-I'tidal,
3/101.
|