Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

37. Sulaiman ibn ath-Tharkhan al-Taymi al Bashri1

Ulama hadits sepakat bahwa-Sulaiman ibn Tarkhan orang tsiqat dan adil. Mereka tidak menyebutkan sesuatu yang dapat merusak sifat adil dan kecerdasannya.

Imam Ahmad memandang dia tsiqat. Demikian pula ulama lain, seperti Ibn Mu'in, Nasa'i, Ajli, Ibn Sa'ad, Tsauri, Ibn al-Madini, Ibn Abi Hatim, dan ibn Hibban.

Mengenai pernyataan al-Musawi, penulis Muraja'at yang dinukil dari Ibn Quthaibah bahwa Sulaiman adalah seorang (perawi) Syi'ah, maka yang dimaksud Ibn Quthaibah adalah kecenderungan Sulaiman untuk berpihak kepada 'Ali, tidak lebih. Dalam ath-Thabaqat, Ibn Sa'ad menyatakan bahwa kecenderungan seperti itu bukan merupakan penghalang untuk berhujjah dengan hadits Sulaiman. Karena-itu, Ashabus-Sittah menerima riwayatnya.

Catatan kaki:

1 Tahdzib at-Tahdzib, 4/201.


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.