|
37. Sulaiman ibn ath-Tharkhan al-Taymi al
Bashri1
Ulama hadits sepakat bahwa-Sulaiman ibn Tarkhan orang
tsiqat dan adil. Mereka tidak menyebutkan sesuatu yang dapat
merusak sifat adil dan kecerdasannya.
Imam Ahmad memandang dia tsiqat. Demikian pula ulama
lain, seperti Ibn Mu'in, Nasa'i, Ajli, Ibn Sa'ad, Tsauri,
Ibn al-Madini, Ibn Abi Hatim, dan ibn Hibban.
Mengenai pernyataan al-Musawi, penulis Muraja'at yang
dinukil dari Ibn Quthaibah bahwa Sulaiman adalah seorang
(perawi) Syi'ah, maka yang dimaksud Ibn Quthaibah adalah
kecenderungan Sulaiman untuk berpihak kepada 'Ali, tidak
lebih. Dalam ath-Thabaqat, Ibn Sa'ad menyatakan bahwa
kecenderungan seperti itu bukan merupakan penghalang untuk
berhujjah dengan hadits Sulaiman. Karena-itu, Ashabus-Sittah
menerima riwayatnya.
Catatan kaki:
1 Tahdzib at-Tahdzib,
4/201.
|