Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

33. Sa'id ibn Khaytsam al-Hilaly1

Ibn Mu'in dan al-Ajili memandang Sa'id sebagal orang yang tsiqat. Abu Zara'ah dan Nasa'i berkata: "Tak ada bahaya pada dirinya." Ulama hadits tidak ada yang mengungkapkan adanya halangan (mani') pada diri Sa'id untuk diriwayatkan hadits-haditsnya. Mengenai tasyayyu' yang dituduhkan kepadanya oleh ibn Mu'in, tidaklah mengurai sifat adil Sa'id. Hal ini menunjukkan tasyayyu' yang dilakukan Sa'id tidak melewati batas atau sampai pada tingkat rafadh. Ini benar-benar menunjukkan obyektivitas ulama Sunni. Karena itu, sebagian dari Ashabus-Sunan meriwayatkan hadits Sa'id.

Catatan kaki:

1 Tahdrib at-Tahdzib, 4/22; Mizan al-I'tidal, 2/133.


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.