32. Sa'id ibn'Amr 'ibn Asywa'
al-Kufi1
Sa'id termasuk salah seorang faqih. Ibn Mu'in Nasai,
al-Ajli dan Ishak ibn Rahawaih memandang dia tsiqat. Abu
Ishak al-Jauzjani memandang dia orang Syi'ah yang
berlebih-lebihan. Ibn Hajar berkata: "Al-Jauzjani berlebihan
(tidak obyektif) dalam menilai Sa'id. Bukhari dan Muslim
menolak penilaian al-Jauzjani. Mereka menyatakan hadits
Sa'id dapat dijadikan hujjah. Imam Turmudzi meriwayatkan dua
hadits darinya. Yang satu disertai sanad lain.
Dari sini jelas bahwa Sa'id dipandang adil dan tsiqat
oleh ulama hadits. Mereka tidak ada yang meragukan sifat
adil dan kejujuran Sa'id. Mengenai penilaian al-Jauzjani,
sudah berkali-kali saya terangkan bahwa ia ahli bid'ah.
Karenanya, kesaksiannya terhadap pembid'ah selainnya tidak
dapat diterima.
Catatan kaki:
1 Hadi as-Sari, 2/199;
Mizan al-I'tidal 2/126; Tahdzib at-Tahdzib, 4/67.
|