Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

32. Sa'id ibn'Amr 'ibn Asywa' al-Kufi1

Sa'id termasuk salah seorang faqih. Ibn Mu'in Nasai, al-Ajli dan Ishak ibn Rahawaih memandang dia tsiqat. Abu Ishak al-Jauzjani memandang dia orang Syi'ah yang berlebih-lebihan. Ibn Hajar berkata: "Al-Jauzjani berlebihan (tidak obyektif) dalam menilai Sa'id. Bukhari dan Muslim menolak penilaian al-Jauzjani. Mereka menyatakan hadits Sa'id dapat dijadikan hujjah. Imam Turmudzi meriwayatkan dua hadits darinya. Yang satu disertai sanad lain.

Dari sini jelas bahwa Sa'id dipandang adil dan tsiqat oleh ulama hadits. Mereka tidak ada yang meragukan sifat adil dan kejujuran Sa'id. Mengenai penilaian al-Jauzjani, sudah berkali-kali saya terangkan bahwa ia ahli bid'ah. Karenanya, kesaksiannya terhadap pembid'ah selainnya tidak dapat diterima.

Catatan kaki:

1 Hadi as-Sari, 2/199; Mizan al-I'tidal 2/126; Tahdzib at-Tahdzib, 4/67.


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.