29. Salim ibn Abil-Ja'd al-Asyja'i
al-Kufi1
Menurut adz-Dzahabi, Salim adalah seorang tabi'in
yang tsiqat. Ibn Mu'in, Abu Zara'ah dan
an-Nasa'i juga memandang ia tsiqat.
Ibn Sa'ad berkata: "Salim orang tsiqat, dan ia
memiliki banyak hadits." Al-Ajli menyatakan bahwa ia
seorang tabi'in yang tsiqat. Dan menurut Ibrahim
al-Harabi, para ahli sepakat bahwa ia tsiqat.
Para ulama hadits sepakat mengenai sifat adil dan
tsiqatnya Salim. Oleh karenanya, sebagian ulama hadits
meriwayatkan hadits daripadanya. Mengenai perkataan
al-Musawi, penulis Dialog Sunnah-Syi'ah yang diterima
dari ibn Quthaibah dan asy-Syahristani, kami menolaknya
seperti penolakan pada keterangan sebelumnya (lihat
keterangan mengenai perawi ke-28).
Catatan kaki:
1 Mizan al- I'tidal
2/109; Tahdzib at-Tahdzib, 3/432.
|