Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

14. Jarir ibn 'Abdul Hamid al-Dhabi al-Kufi1

Tidak benar menganggap Jarir tokoh Syi'ah. Sebab di buku-buku biografi perawi hadits tidak dijumpai pernyataan yang menyatakan demikian atau yang menyatakan Jarir pembid'ah. Bahkan ia termasuk seorang perawi yang disepakati keadilan dan tsiqatnya. Pendapat al-Musawi dalam Dialog Sunnah-Syi'ah, bahwa Jarir adalah tokoh Syi'ah, yang ia kutip dari buku al-Ma'arif karya ibn Quthaibah, tidak bisa dipertanggungjawabkan, apalagi dijadikan pegangan menurut ukuran ulama hadits.

Berikut ini saya kemukakan beberapa pendapat ulama hadits mengenai Jarir, agar tampak jelas bahwa anggapan al-Musawi itu tidak benar. Kitab-kitab Shahih dan Sunan meriwayatkan hadits dari Jarir, karena ada kesepakatan penilaian bahwa Jarir itu adil dan tsiqat, sehingga haditsnya dapat dijadikan hujjah. Dengan demikian, jelaslah pula kepalsuan dan provokasi yang dilakukan al-Musawi dalam Dialog Sunnah-Syi'ah terhadap Jarir, seorang perawi hadits yang agung, ia dianggap Syi'ah, padahal itu tidak benar.

Ibn Hajar,2 ketika melihat banyak ulama meriwayatkan hadits dari Jarir, menilainya tsiqat, perlu didatangi. 'Ammar ibn al-Maushuli berkata bahwa hadits dari Jarir dapat dijadikan hujjah, dalam beberapa kitab shahih.

Perhatikanlah betapa adilnya Jarir ketika ia berkata "Aku melihat dan mengenal ibn Abi Najih, Jabir al-Ju'fi dan ibn Juraij. Tetapi aku tidak menulis sesuatu dari mereka." Ketika ditanya mengapa ia tidak memanfaatkan mereka. Jarir menjawab, karena Jabir mempercayai raj'ah, Abu Najih penganut paham Qadariyah, sedangkan ibn Juraij menghalalkan kawin mut'ah.

'Ali ibn al-Madini menilai Jarir seorang yang rajin melakukan shalat malam. 'Ajili menyebut Jarir sebagai orang Kufah yang tsiqat. Al-Nasa'i juga memandang dia tsiqat. Menurut Abul Qasim al-Ulka'i, keadilannya disepakati oleh para ulama.

Catatan kaki:

1 Tahdzib at-Tahdzib, 2/75.

2 Hadi as-Sari, 2/156; Mizan al-I'tidal, 1/394


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.