11. Tsabit ibn Abi Shafiyah
Dinar1
Ada yang menyebutnya Sa'id Abu Hamzah ats-Tsumali.
Ahmad menilainya lemah (dha'if). Ibn Mu'in juga
mengatakan begitu. Abu hadits Tsabit itu lemah. Menurut Abu
Hatim, walaupun haditsnya lemah, tetapi itu bisa diterima
tanpa dijadikan sebagai argumen atau hujjah. Al-Jauzjani
juga menyatakan bahwa hadits Tsabit lemah. Dan
al-Nasa'i menegaskan, ia tidak tsiqat.
Menurut keterangan Yazid ibn Harun, ia mempercayai paham
raj'ah. Dan al-Sulaimani memastikan dia sebagai orang
Rafidhah. Seperti itulah pendapat ahli hadist mengenai
Tsabit. Tapi, al-Musawi memandang: Tsabit sebagai tsiqat.
Meskipun Turmudzi meriwayatkan satu hadits darinya, itu
tidak berarti Tsabit tsiqat. Penerimaan riwayat itu sekedar
mengumpulkan data saja. Sebab terkadang hadits dari perawi
yang tidak tsiqat ditulis juga, meskipun tidak dijadikan
hujjah.
Catatan kaki:
1 Tahdzib at-Tahdzib,
2/7.
|