Sunni yang Sunni
Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ah-nya al-Musawi

Mahmud az-Za'by

Tanggapan atas Dialog 46

Pemerintahan Khulafa' ar-Rasyidin memang telah dipastikan keabsahannya berdasarkan ijma' kaum Muslimin dan keumuman nash-nash yang menunjuk kepada hal itu, dan yang menjadi dasar kesepakatan kaum Muslimin akan keabsahan pemerintahan mereka.

Adapun nash-nash yang dijadikan dasar oleh kaum Rafidhah untuk menetapkan kesahihan pendapat mereka dalam membatalkan, pemerintahan Khulafa'ur Rasyidin yang dikatakannya sebagai merampas kekuasaan Imam 'Ali dan imam-imam selanjutnya, sama sekali tidak memerlukan takwil. Sebab nash-nash tersebut hanya berkisar antara hadits-hadits palsu --dan ini menempati porsi terbanyak-- dan nash-nash yang mereka simpangkan artinya karena sikap fanatik dan berlebih-lebihan serta penentangan terhadap nash-nash yang telah tetap (ats-Tsawabit), baik dari al-Qur'an maupun hadits. Kami telah mengemukakan hal ini pada setiap sanggahan terhadap dalil-dalil yang ia kemukakan.


Sunni yang Sunni -- Tinjauan Dialog Sunnah-Syi'ahnya al-Musawi oleh Mahmud az-Zaby
Diterjemahkan dari Al-Bayyinat, fi ar-Radd' ala Abatil al-Muraja'at
karangan Mahmud az-Za'bi, (t.p), (t.t). © Mahmud az-Za'bi.
Penerjemah: Ahmadi Thaha dan Ilyas Ismail
Penyunting: Ahsin Mohammad
Diterbitkan oleh Penerbit PUSTAKA
Jalan Ganesha 7, Tilp. 84186
Bandung, 40132
Cetakan I : 1410H-1989M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.