|
- Lawrence Braoun berkata: "Apabila bangsa Arab sebagai
basis umat Islam dan negara-negara Islam seluruh dunia
bersatu, maka mereka akan membahayakan kita dan seluruh
dunia. Kalau mereka tetap berpecah belah, mereka tidak
punya arti dan kekuasaan apapun. Kita bebas untuk
menginjak dan menyeret mereka. Karena itulah, bangsa Arab
dan kaum Muslimin seluruh dunia harus tetap berpecah
belah, agar mereka tetap dalam tidur dan
kebodohannya."
- Arnold Toynbee berkata: "Sesungguhnya persatuan Islam
itu ibarat orang yang sedang tidur nyenyak, namun kita
harus waspada bahwa orang yang tidur itu sewaktu-waktu
bisa bangun."
- Moroe Berger berkata: "Sejarah membuktikan bahwa
kekuatan Arab berarti kekuatan Islam, maka dari itu
hancurkanlah bangsa Arab, bersamaan dengan kehancurannya,
hancur pula Islam di seluruh dunia."
- W.K. Smith (orientalis Amerika), berkata: "Apabila
kaum Muslimin diberi kebebasan dalam dunia Islam, dan
hidup dalam alam demokrasi, maka pasti Islam akan meraih
kemenangan. Hanya dengan sistem diktator sajalah umat
Islam dapat kita kacaukan, dan mereka akan asing dengan
agamanya."
- Pemimpin majalah 'Times' (sebuah majalah Amerika),
berkata: "Untuk mencegah hadirnya kesadaran dalam diri
umat Islam, maka kita harus menjadikan negara yang
mayoritas penduduknya beragama Islam, menjadi negara
diktator militer. Dengan demikian kita akan dapat
mencapai kemenangan terhadap bangsa Arab dan
peradabannya."
- Fidel Castro memberikan nasehat kepada Israel yang
berbunyi: "Israel harus berusaha keras jangan sampai
gerakan gerilyawan Palestina itu menganut ajaran Islam.
Karena ia akan memberikan kobaran semangat seperti yang
biasa dikenal dalam masyarakat Islam. Sesungguhnya
semangat agama Arab ini akan mempolarisasikan semua
jamaah Islam yang lain, sehingga mustahil bagi Israel
untuk memelihara eksistensinya. Juga saya peringatkan,
agar Israel berusaha keras menjadikan negara Arab
sekitarnya menjadi negara-negara sosialis, untuk
menemukan kerjasama secara damai antara sosialis Arab dan
sosialis Israel."
- Lawrence Braoun berkata: "Selama ini para pemimpin
kami menakut-nakuti kami dari ancaman berbagai bangsa.
Namun setelah kami teliti dengan seksama, ternyata rasa
takut kami itu tidak beralasan. Mereka menakut-nakuti
kami dengan bangsa Yahudi yang berbahaya, bangsa 'kuning'
dari Jepang yang beracun, dan bahayanya bangsa 'merah'
(Bolsyewik - Komunis). Kenyataannya, kaum Yahudi menjadi
kawan karib kami, kaum komunis menjadi sekutu kami, dan
bangsa Jepang ... untuk yang satu ini, sudah ada negara
demokrasi besar yang menjamin akan menaklukannya.
Ternyata, bahaya terbesar yang kami temui adalah Islam.
Hanya dialah musuh sebenarnya bagi kami, baik dalam
penyebaran atau di dalam setiap sistem yang ada, maupun
dalam semangatnya yang sangat menakjubkan."
- Moroe Berger berkata: "Sebenarnya ketakutan kami dari
bangsa Arab, dan perhatian kami yang berlebih-lebihan
kepada bangsa itu, bukan lantaran adanya kekayaan alam
berupa ladang-ladang minyak yang melimpah ruah itu, akan
tetapi lantaran Islamnya." Kami wajib dan berupaya sekuat
tenaga dan kemampuan yang ada, untuk merintangi
bersatunya bangsa Arab, yang bisa menguatkan mereka.
Karena, bersatu dan kuatnya bangsa itu, berarti bersatu
dan kuatnya Islam di seluruh dunia, maka itu berarti
kejayaan dan kebangkitan Islam akan segera tumbuh.
- Philip Foundatie (seorang Perancis) berkata: "Adalah
menjadi kewajiban bagi bangsa Perancis untuk melawan dan
menghancurkan Islam di dunia ini, dan menerapkan politik
bermusuhan dengan agama itu, serta berusaha dengan sekuat
tenaga untuk menghalangi penyebaran dan
kebangkitannya."
- Keimon (seorang orientalis Perancis) berkata:
"Menurut hemat saya, adalah menjadi kewajiban bagi kita
untuk memusnahkan seperlima umat Islam, menghukum sisanya
melakukan kerja paksa, menghancurkan Ka'bah di Mekkah,
dan memindahkan mayat Muhammad di Medinah ke museum Le
Louvre di Paris."
- Sebuah media massa barat yang menyatakan: "Tidak
diragukan lagi bahwa tugas misi dalam merusak dan
mengaburkan aqidah Islam telah menemui kegagalannya.
Tetapi tujuan ini bisa dicapai melalui
Perguruan-perguruan Tinggi di Barat (juga semua perguruan
dan sekolah atau yang semacamnya maupun segala lembaga
yang dapat dikuasai atau dipengaruhi oleh
Kristen/Yahudi/Israel di dunia ini; peny.). Untuk itu
hendaknya dipilih mahasiswa-mahasiswa (orang-orang;
peny.) yang mempunyai watak yang lemah dan tidak
mempunyai kepribadian serta moral yang rusak dari
negara-negara Timur, khususnya dari dunia Islam, agar
mereka diberi beasiswa (akses-akses, bantuan-bantuan,
kemudahan-kemudahan, sarana dan prasarana, dll.; peny.),
sehingga mereka itu bisa menyandang gelar (mendapatkan
posisi yang menguntungkan/strategis atau mempunyai
pengaruh yang luas dan kuat di masyarakat; peny.), agar
mereka bisa membawa misi yang tidak diketahui (oleh
orang-orang tersebut; peny.). Agar mereka membina dan
mewarnai tingkah laku sosial dan politik di negara-negara
Islam (dengan tingkah laku yang sebenarnya bertentangan
dengan ajaran Islam, tetapi dinyatakan oleh orang-orang
tersebut sebagai ajaran Islam; peny.). Kami
(Kristen/Yahudi/Israel; peny.) berkeyakinan bahwa
Perguruan-perguruan Tinggi barat (juga semua perguruan
dan sekolah atau yang semacamnya maupun sebagai lembaga
yang dapat dikuasai atau dipengaruhi oleh mereka di dunia
ini; peny.) harus menggunakan kesempatan yang
sebaik-baiknya terhadap dunia Timur (Islam; peny.) yang
tergila-gila dengan gelar-gelar ilmiah (maupun
gelar-gelar lainnya yang dapat menyatakan bahwa
orang-orang itu lebih dari orang-orang kebanyakan yang
kemudian orang-orang itu dapat pergunakan untuk
memperoleh kenikmatan duniawi semata-mata yang
berlimpah-limpah dengan mengabaikan ajaran-ajaran Islam;
peny.). Menggunakan mereka sebagai dosen dan intelektual
(serta sebagai pengambil keputusan, tokoh masyarakat,
dll.; peny.) yang membawa misi (Kristen/Yahudi/Israel
dalam rangka menghancurkan Islam; peny.) adalah sangat
menguntungkan terhadap tujuan kita
(Kristen/Yahudi/Israel; peny.) dengan dalih memajukan
(membantu, bersahabat, dll.; peny.) Islam dan orang-orang
Islam." (Catatan: semua orang-orang Islam, tokoh-tokoh
Islam, ilmuwan-ilmuwan Islam, pedagang-pedagang Islam,
bankir-bankir Islam, anak-anak Islam, suami-suami Islam,
isteri-isteri Islam, dll. yang murni, yang sejati, yang
dengan sungguh-sungguh berjuang menegakkan kebenaran
Allaah S. W. T.. di segala bidang kehidupan ini, yang
pasti bertentangan kepentingan dengan
Kristen/Yahudi/Israel, dibantai habis-habisan dengan
mempergunakan segala cara yang mungkin dilakukan oleh
mereka, termasuk mempergunakan tangan-tangan orang-orang
Islam sendiri yang lemah imannya atau anak-anak kecil
atau perempuan-perempuan atau orang-orang lemah atau
semua orang yang dapat terhasut untuk membela kepentingan
Kristen/Yahudi/Israel; peny.) .
- Pernyataan Paus Innocent III bahwa Islam adalah agama
"Anti Christ" pada tahun 1050 M , yang bunyinya adalah
bahwa agama Islam adalah agama Bid'ah dari
Kristen/Yahudi/Israel, sehingga disusun rencana dan
strategi penghancuran dan penghapusan Islam di seluruh
dunia, yang mana sedemikian canggih dan halusnya sehingga
sebagian besar umat Islam yang lemah ilmu dan lemah iman
ikut-ikutan menjalankan strategi dan rencana tersebut,
bahkan sampai-sampai, ulama tingkat tinggi banyak juga
yang terpengaruh ikut-ikutan menjalankan strategi dan
rencana tersebut.
- "Kepala pastor dalam konperensi pastor, Samuel Zwemer
berkata: "Sebenarnya kami mengutus dan membebankan anda
sekalian ke negara-negara Muhammadiyah (Islam), bukan
dengan tujuan untuk mengkristenkan mereka, karena hal itu
adalah suatu kehormatan. Mereka tidak pantas untuk
menerimanya.
Sebenarnya tugas kalian adalah mengeluarkan orang-orang
Muslim dari agamanya, agar mereka menjadi mahluk yang
putus hubungannya dengan Allah S.W.T. Dengan demikian
terputus pula ciri (akhlaq) Islam dari dirinya, yang
menjadi sendi dan fondasi dasar dalam kehidupannya.
Dengan jerih payah kalian itu, kalian telah menjadi
pelopor kemenangan dalam penjajahan dalam negara-negara
Islam. Kalian telah berhasil mencuci otak mereka sehingga
mereka mau menerima dan menjalankan segala rencana dan
siasat kita untuk mengeluarkan mereka dari Islam.
Kami menginginkan kalian berhasil membuat generasi
penerus mereka menjadi generasi santai yang suka membuang
waktu dan bermalas-malasan. Memburu hawa nafsu dengan
berbagai cara, sehingga hawa nafsu itu merupakan tujuan
utama kehidupannya, dan mempertuhankan hawa nafsunya, dan
kalau mereka menduduki jabatan penting, juga untuk
kepentingan hawa nafsunya. Mereka korbankan
segala-galanya untuk kepentingan hawa nafsu.
Wahai para pastor!
Laksanakan dan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh dan
sebaik-baiknya tugas yang telah diembankan kepada kalian,
dan pasti kalian akan berhasil dengan gemilang."
Demikianlah pernyataannya, yang diwujudkan dengan memupuk
rasa kecewa, frustasi, pesimistis, dan putus asa terus
dipompakan. Mabuk-mabukan, diskotik, film porno dan sex
bebas dibudayakan, sehingga generasi Islam terlena dan
terhanyut sampai jauh dari cita-cita semula yang luhur,
hingga aqidah sebagai senjata ampuh yang terakhir
ditanggalkan satu demi persatu .
- Kardinal Simon (orang kedua setelah Paus di Vatikan),
menyatakan: "Andai umat Islam itu bersatu padu di seluruh
dunia, dan menyatukan seluruh aspirasinya, saling bantu
untuk melepaskan diri dari cengkeraman bangsa Eropa
(Kristen/Yahudi/Israel; peny.), lalu mereka berkiblat dan
mematuhi segala syariatnya (Islam, peny.), maka mereka
akan mampu bangkit dan mengalahkan kita
(Kristen/Yahudi/Israel; peny.). Dan wajiblah bagi kita
(Kristen/Yahudi/Israel; peny.) untuk menyusun program
demi memecah belah, menghalangi kebangkitan mereka
(Islam; peny.)
- Eks PM Inggris, James Callaghan berkata dalam
wawancara tentang konperensi Qoud Lobby: "Sebenarnya di
antara topik yang hendak dibicarakan ialah masalah Iran".
Ditegaskan kemudian: "Masalah Iran itu mempunyai akar
yang mendalam dan kuat, karena kita juga harus
membicarakan masalah Turki, Pakistan dan Timur Tengah".
Ditegaskan lagi: "Memang sulit bagi anda untuk memahami
apa yang terjadi dalam masalah ini. namun saya sebagai
seorang Kristen yang murni, akan mengatakan kepadamu: "Di
sana ada musuh terbesar yang harus kami musnahkan, sampai
ke akar-akarnya. Dia senantiasa menghalangi setiap
rencana dan gagasan kami. Musuh kami itu adalah Aqidah
(ajaran Islam; peny.), oleh sebab itulah dalam konperensi
kali ini, kami fokuskan pada masalah yang sangat vital
itu."
- Ben Gaurion seorang Kristen/Yahudi/Israel berkata:
"Tidak ada yang paling menakutkan saya selain kalau dunia
Arab akan melahirkan seorang Muhammad baru" .
Date: Fri, 26 Jan 2001 01:24:29 +0700
From: "Adrian Dharma Wijaya, MBA" <adriandw@centrin.net.id>
|