|
Catatan Pelanggaran
(Brussel, 11 Maret 1985)
Dalam sebuah jamuan makan malam diplomatik, ada seorang
wanita Spanyol yang mengetahui bahwa aku seorang muslim.
Dengan takjub, ia menoleh kepadaku seraya berkata, "Oh, jadi
Anda ini seorang dari mereka yang selalu menanti kelahiran
Allah!"
Segera aku menyadari betapa suksesnya propaganda Kristen
setelah pengambilan Spanyol dalam mendistorsikan gambaran
Islam. Aku memilih diam, kemudian aku sempat berpikir untuk
membacakan salah satu ayat dari surat al-Ikhlas kepadanya,
"Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
Sebagai gantinya, aku segera mengganti topik dengan
mengatakan, "Sungguh justru inilah satu-satunya yang.tidak
ditunggu-tunggu oleh umat Islam." Bukankah aku pernah
belajar etika bahwa tidak layak membicarakan persoalan
politik, agama, dan kesehatan dalam jamuan makan?
(sebelum, sesudah)
|