|
|
Dalam buku ini terlebih dulu pengarang memperkenalkan kepada kita sosok Khalifah ketiga ini, Usman bin Affan, paras muka, gerak-gerik dan kegemarannya, asal-usul dan kedudukannya di samping Nabi dan para sahabat, akhlaknya sebelum dan sesudah masuk Islam. Perkawinanannya dengan Ruqayyah dan Um Kulsum putri-putri Nabi, sampai hijrahnya ke Abisinia. Diuraikan rangkuman peristiwa Majelis Syura untuk pemilihan khalifah pengganti Khalifah Umar bin Khattab. Persaingan antara Banu Hasyim dan Banu Umayyah memperebutkan jabatan khalifah, sampai terpilih dan dilantiknya Usman. Dilema pertama yang dihadapinya menyelesaikan masalah hukum setelah Umar, sampai terjadinya pergolakan di beberapa daerah. Sikap Banu Hasyim terhadap pemerintahan Usman dan sikap kabilah-kabilah terhadap kekuasaan Kuraisy. Bagaimana politik Usman berhadapan.dengan semua itu, yang juga tidak lepas rongrongan kekuasaan Rumawi dan Persia yang selalu mengancam? Kalau jasa Abu Bakr mengenai Quran ketika ia mengumpulkannya atas usul Umar karena dikhawatirkan akan banyak yang hilang setelah para sahabat yang hafal banyak yang gugur, maka Usman membuat langkah penting mengenai qiraat (pembacaan) Quran. Setelah Islam tersebar makin luas, ternyata orang membaca Quran dengan lafaz yang beragam, dan di sana sini sering terjadi perdebatan sekitar qiraat mana yang lebih tepat. Saat itulah, setelah bermusyawarah dengan para ahli, Usman kemudian mengambil langkah menyeragamkan bacaan Quran. Langkah inilah yang telah menghasilkan Mushaf Usman dan yang dipakai Muslimin seluruh dunia sampai sekarang. Itulah tindakannya yang sangat berarti di masa pemerintahannya. Munculnya tokoh-tokoh misterius yang lebih banyak diwarnai oleh ambisi politik, disusul kemudian dengan timbulnya fitnah dan peristiwa tragis sampai Khalifah Usman sendiri, yang tidak bersalah, harus menjadi korban. |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Please direct any suggestion to Media Team |