| |
|
Islam mempunyai banyak wajah --seorang laki-laki kecil merengek untuk ikut ayahnya shalat di masjid, seorang gadis mungil menderita karena dahaga pada hari pertama dia berpuasa, seorang lelaki tua yang sudah keriput berzikir dengan tasbihnya, seorang wanita dengan hijabnya. Pribadi-pribadi Islam ini seluruhnya merupakan pemeran dalam sistem Islami yang lebih besar, masyarakat Muslim yang lebih besar yang telah hidup lebih dari seribu tahun bahkan dalam lingkungan yang penuh gejolak. Keteguhan merupakan kunci kemampuan Islam untuk berfungsi sebagai penyaring yang mengubah ketegangan menjadi tindakan yang seimbang. Kaum Muslimin Amerika berusaha untuk mewujudkan tradisi religius di Amerika, dengan menerima hiasan-hiasan kultural tertentu dari sebagian besar masyarakat dan menolak apa-apa yang bertentangan dengan ajaran dan kepercayaan Islam mereka. Sebagian besar dinamisme Islam tradisional berasal dari sikap dan tingkah laku antar-Muslim. Hadis menetapkan bahwa seorang Muslim harus mengharapkan sesuatu bagi saudaranya sesama Muslim sebagaimana yang diharapkannya untuk terjadi pada dirinya sendiri. Keluarga Muslim, tentu saja, merupakan inti dari masyarakat. Idealnya, di bahu setiap anggota keluarga secara jelas tergambar peran dan tanggung jawab selain menjadi subjek atas hak-hak tertentu yang dilukiskan di dalam Al-Quran. Peran tersebut saling melengkapi dan saling menguatkan, walaupun peran itu dapat menjadi rumit di Amerika, terutama jika anggota keluarga itu menganut beberapa agama yang berlainan. |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Hak cipta © dicadangkan. |