Memuslimkan Orang Yang Murtad

Sebuah Masjid di Newark


... Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa... (QS 49:13)

Masjid Mohammed di Newark, New Jersey, tampak mengalami banyak perubahan sejak Warith D. Mohammed menjadi pemimpin Islam. Dulu, beberapa anggota dari pendahulunya, yaitu Kuil Nomor 25 milik Nation of Islam, mendirikan shalat lima kali sehari dan membuat keributan di antara waktu-waktu itu. Beberapa di antara mereka yakin bahwa menterinya, James Shabazz, menentang pendirian "dunia baru Islam" yang menganggap Elijah Muhammad, pemimpin Nation of Islam, sebagai Tuhan. Shabazz ditembak mati pada 1973.

Perang pecah. Sebulan kemudian, ditemukan dua tubuh yang tak berkepala di taman Newark. Kepalanya ditemukan dalam jarak lebih dari empat mil dari tempat itu, di dekat rumah almarhum Shabazz. Para anggota kelompok sempalan dari New World of Islam dihukum karena membunuh Shabazz dan polisi berhasil menyingkap rencana mereka untuk mengambil alih organisasi tersebut.

Ali K. Muslim: Ketika saya mendengar Menteri James mengajar, satu hal yang ditekankannya adalah bahwa orang kulit putih itu adalah iblis berambut pirang dan bermata biru. Saya sependapat dengannya. Saya pikir mungkin itulah salah satu alasan saya bergabung. Tapi saya tidak betul-betul tahu dan mengerti.

Setelah saya memahami ajaran Al-Quran dan sunnah Rasul saya mulai terlepas dari pandangan dan pikiran rasialis. Sebab sebelumnya saya memang berpaham rasialis.

Perang saudara telah pecah. Pada suatu sore di awal 1970-an, ketika Ali K. Muslim, yang kemudian menjadi Charles 41X (ada 40 Charles yang telah terdaftar di Masjid Newark sebelum dia bergabung), sedang menjaga sekretariat. Seorang pria membawa karung memohon untuk bertemu pejabat organisasi. Orang itu benar-benar bingung tentang ajaran-ajaran Elijah Muhammad. Dia percaya bahwa jika dia membunuh empat "iblis" putih dia akan mendapat anugerah lencana bintang dan bulan sabit dan perjalanan ke Tanah Suci. Dia datang untuk menagih anugerah tersebut. Di dalam karung itu, Ali K. Muslim berkata, terdapat empat kepala yang telah terpenggal.

Dia tidak dibolehkan masuk. Kami tidak ingin dikaitkan dengan perbuatannya. Polisi segera dihubungi dan dia ditangkap. Inilah beberapa peristiwa yang terjadi saat itu dan kami tidak merasa bangga dengan pengalaman-pengalaman tersebut, tetapi kami mempunyai beberapa pengalaman unik di Newark dan dalam perkembangan masyarakat Islam.

Sekarang, sekitar 6500 orang Muslim bergabung dengan masjid Newark, terdiri dari orang-orang Amerika, Afrika, Hindia Barat, dan bangsa-bangsa lain. Ketika melakukan shalat berjamaah, beberapa di antara mereka ada yang mengenakan jeans, ada pula yang memakai pakaian tradisional. Wanita dan anak-anak perempuan menutup kepala mereka dan melaksanakan shalat dengan aman di belakang para pria dan anak-anak lelaki.

Imam Ali K. Muslim, lahir dengan nama Charles Sharpe, berasal dari selatan. Di bawah kepemimpinan Warith D. Mohammed, Imam Muslim, yang berbadan tegap dan berjanggut, mengubah kepercayaannya secara dramatis sehingga dia dua kali memberi suara untuk Ronald Reagan, dan juga untuk George Bush.

Pada suatu hari Minggu, Imam berkata kepada jamaahnya, "Tuhan tidak mengutamakan orang Arab dari orang-orang yang bukan Arab, tidak mengutamakan orang kulit putih dari orang hitam atau orang hitam dari orang putih. Yang membedakan manusia di hadapan Allah adalah akhlak dan ketakwaannya."

Tidak ada teriakan serempak "Benar!" terdengar dari para hadirin seperti dulu, ketika khutbah-khutbah mendapatkan tanggapan yang membahana di udara. Nama tengah sang imam, Khutbah, berasal dari bahasa Arab yang berarti ceramah, namun demikian ceramahnya terasa kekurangan ruh, semangat, yang menyatakan kepedihan dan kegeraman secara pedas terhadap para menteri pendahulunya. Tetapi dia masih tetap berpendirian kuat, walaupun sebagian besar dari 200 anggota jamaahnya duduk bersimpuh di atas permadani sambil terkantuk-kantuk selama mendengarkan ceramahnya.

Imam Muslim tersenyum mendengar gurauan yang objektif tentang langkah-langkah evolusionernya dari "hari-hari di penjara" menuju Islam mainstream. Dia ingat satu pertemuan di mana pejabat organisasi Nation of Islam berkata, "Oke, kita harus pergi mengumpulkan uang sejumlah 13.000 dolar. Saya akan mengunci pintu." Itu tidak perlu, kata Muslim.

Dengan anggota Fruit of Islam berdiri di sekeliling masjid, itu sama dengan mengunci pintu. Untuk keluar dari pintu itu Anda harus melewati seorang anggota Fruit of Islam yang mempunyai berat badan 250 pon.

Tak ada yang berani mencoba.

Sang letnan berkata, "Apakah Anda mempercayai ajaran-ajarannya?"

Saya menjawab, "Ya, Letnan!"

"Kalau begitu, mengapa engkau tidak membuktikannya dengan isi dompetmu."

Imam Muslim memberikan uangnya sambil tersenyum. Tetapi sekarang dia berkata:

Orang-orang terlalu banyak berkorban. Mereka mau saja menyerahkan bantuan makanan dan cek-cek untuk kesejahteraan.

Warith Deen Mohammed berkata, agama kami tidak memaksa orang untuk berderma.

Imam Muslim sekarang menyebut W.D. Farad, guru Elijah Muhammad, sebagai "dukun" dan menggantikan latihan seni berperang para anggota Fruit dengan shalat lima kali sehari. Di bulan September 1990, Dewan Perwakilan Buruh Sosial Kulit Hitam New Jersey menetapkannya sebagai "penduduk tahun ini" karena aktifitas sosialnya. Masjid yang dipimpinnya mengeluarkan bantuan sukarela sebesar 1200 dolar setiap bulan, dan memberi makan 100 orang tunawisma setiap hari. Masjid tersebut juga mengelola sekolah dan pelayanan jamaah Islam untuk 700 narapidana di lima perejara di New Jersey.


Jihad Gaya Amerika, Islam Setelah Malcolm X oleh Steven Barbosa
Judul Asli: American Jihad, Islam After Malcolm X
Terbitan Bantam Doubleday, Dell Publishing Group, Inc., New York 1993
Penterjemah: Sudirman Teba dan Fettiyah Basri
Penerbit Mizan, Jln. Yodkali No. 16, Bandung 40124
Cetakan 1, Jumada Al-Tsaniyah 1416/Oktober 1995
Telp.(022) 700931 Fax.(022) 707038
Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2000.
Hak cipta © dicadangkan.