|
KOMENTAR MEDIA MASSA
Siapakah yang paling berpengaruh dalam sejarah? Hart
menyusun daftar urut (peringkat) seratus tokoh dengan
argumentasi yang meyakinkan, tetapi juga mengundang
perdebatan.
Apa alasan Hart menempatkan Nabi Muhammad pada peringkat
pertama? Mengapa pula Nabi Isa menempati peringkat ke-3,
sedangkan Isaac Newton peringkat ke-2, John F. Kennedy
termasuk ke dalam seratus tokoh, tetapi mengapa Mahatma
Gandhi tidak? Siapa yang lebih berpengaruh, Karl Marx atau
Kong Hu-Cu? `Umar bin Khattab atau Alexander yang Agung?
Seratus Tokoh penuh dengan argumentasi, penuh pula dengan
humor, diterjemahkan dengan gaya kocak Mahbub Djunaidi. Dan
inilah antara lain pendapat pers:
Keseratus bahasan riwayat hidup ini mudah
dicerna, singkat-padat dan tajam; sedang bukunya sendiri
akan merupakan tambahan yang berharga bagi lemari
referensi pembaca.
Roger Bonham, dalam Columbus
Dispatch
Cara Hart menempatkan kedudukan seseorang
tampaknya seperti keterlaluan bagi sementara orang
, tetapi buku ini merangsang pikiran dan sangat
mengasyikkan.
Douglas Cox, dalam Los Angeles
Times
Judulnya saja buku Seratus Tokoh, tetapi
nilainya bisa jadi paling sedikit sama dengan seribu
perbedaan pendapat. Dan justru itu yang diharapkan
penulisnya.
Scholastic Magazine
Para pejuang hak-hak wanita boleh mencatat
kenyataan dicantumkannnya hanya dua orang wanita dalam
daftar Hart.
Do Carter, dalam Seattle
Post-Intelligencer
Buku Hart, disamping merupakan rangkuman
sejarah dunia yang bermanfaat, juga merupakan sumber
perdebatan sengit yang tak akan ada habisnya.
Detroit Free Press
Seratus Tokoh adalah sebuah buku yang memuat
peringkat tokoh-tokoh sejarah menurut ahli astronomi
Michael H. Hart, dan mengundang para pembaca untuk
melawan pilihannya.
Kenneth L. Woodward, dalam
Newsweek
Karya Hart mengagumkan dalam hal tidak
chauvinistisnya ... Sebuah buku tebal yang besar dan
berat penuh fakta-dan-pertentangan yang disebut Seratus
Tokoh dan ditakdirkan untuk menjadi sebuah buku yang
laris.
Shaun Usher, dalam Daily
Mail
|