Hadits 416
"Tuntutlah ilmu sekalipun ke negeri
Cina."
Riwayat ini batil.
Ini diriwayatkan oleh Ibnu Adi II/207, Abu Naim dalam
Akhbar Ashbahan II/106, al-Khatib dalam
at-Tarikh IX/364 dan sebagainya, yang kesemuanya
dengan sanad dari al-Hasan bin Athiyah, dari Abu Atikah
Tharif bin Salman, dari Anas bin Malik r.a. Kemudian
semuanya menambahkan lafazh fa inna thalabal ilmi
faridlatun 'ala kulli muslimin. Ibnu Adi berkata,
"Tambahan kata walaw bish Shin kami tidak
mengenalinya kecuali datang dari al-Hasan bin Athiyah."
Begitu pula pernyataan al-Khatib dalam kitab Tarikh
seperti dikutip Ibnul Muhib dalam al-Fawa'id.
Kelemahan riwayat ini terletak pada Abu Atikah yang telah
disepakati muhadditsin sebagai perawi sanad yang sangat
dha'if. Bahkan oleh Imam Bukhari dinyatakan munkar
riwayatnya. Begitu pula jawaban Imam Ahmad bin Hanbal ketika
ditanya tentang Abu Atikah ini.
Ringkasnya, susunan dari hadits di atas adalah sangat
dha'if atau bahkan sampai pada derajad batil. Saya kira
kebenaran ada pada ucapan Ibnu hibban dan Ibnul Jauzi yang
berkata bahwa hadits di atas tidak ada sanadnya yang baik
atau bahkan dianggap baik sampai derajad dapat dikuatkan
atau saling menguatkan antara satu sanad dengan sanad yang
lainnya.
Adapun bagian kedua (tambahannya), mungkin dapat
dinaikkan derajadnya kepada hadits hasan, seperti diutarakan
oleh al-Mazi sebab sanadnya banyak yang bersumber pada Anas
r.a. Dalam hal ini dari hasil penyelidikan yang saya
lakukan, saya telah menemukan delapan sanad yang dapat
diandalkan yang kesemuanya bersumber kepada sahabat
Rasulullah saw., diantaranya adalah Anas, Ibnu Abbas, Ibnu
Umar, Ibnu Mas'ud, Ali, Abu Said, dan sebagainya. Hingga
kinipun saya masih menelitinya hingga saya benar-benar yakin
dalam memvonis shahih, hasan ataupun dha'ifnya sanad-sanad
tersebut. Wallahu a'lam.
(web admin: lihat ulasan sufi tentang
ungkapan
serupa)
|