Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Jilid 1

Muhammad Nashruddin al-Albani

Hadits 231

"Makanlah balah (kurma yang setengah masak) bercampur dengan yang sudah masak karena sesungguhnya setan marah bila melihatnya dan berkata, 'Hiduplah anak cucu Adam selama mereka makan yang baru bersamaan dengan yang lama.'"

Hadits ini maudhu' dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah I/317 serta Uqaili dalam adh-Dhuafa' halaman 467 dan Ibnu Adi II/364, al-Khatib dalam Tarikh Baghdad V/353, Abu Naim dalam Akhbar Asbahan I/134, al-Hakim dalam al-Mustadrak 'ala Shahihain IV/21. Adz-Dzahabi dalam al-Mizan berkata, "Ini hadits munkar." Pernyataan serupa juga datang dari Imam Nasa'i dengan penuh ketegasan. As-Sindi berkata, "Dalam kitab Az-Zawa'id disebutkan bahwa dalam sanad hadits tersebut terdapat Abu Zakir Yahya bin Muhammad yang oleh Ibnu Muin dinyatakan dha'if."


Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Telp.(021) 7984391 - 7984392 - 7988593
Fax.(021) 7984388
Cetakan Pertama, Shafar 1416H - Juli 1995M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2003.
Hak cipta © dicadangkan.