Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Jilid 1

Muhammad Nashruddin al-Albani

Hadits 100 

"Kebaikan orang yang banyak berbakti sama dengan kejelekan orang-orang muqarrabin (didekatkan Allah)."

Hadits ini batil dan tidak ada sumbernya. Telah diriwayatkan oleh al-Ghazali dalam Ihya IV/44, dengan redaksi: "Telah berkata orang-orang yang benar dan seterusnya."

As-Subuki berkata, "Tidak diketahui siapakah yang dimaksud oleh al-Ghazali sebagai orang-orang yang benar."

Menurut saya, barangkali al-Ghazali tidak bermaksud menyatakannya sebagai hadits. Karena itu, al-Iraqi tidak menyebutkannya dalam kitabnya Takhriij Ahadits al Ihya, namun hanya mengisyaratkan bahwa pernyataan al-Ghazali itu adalah dari ucapan Abi Said al-Kharaz, seorang sufi.

Menurut hemat saya, makna riwayat tersebut tidak benar, sebab bagaimanapun juga yang namanya kebaikan tidak mungkin akan berubah menjadi kekejian, siapapun yang melakukannya. Hanya saja sesuatu amal akan berbeda hasil dan bentuknya jika si pelaku berbeda. Itu pun dalam hal amal yang mubah (dibolehkan) dan tidak ada pujian ataupun celaan. Wallahu a'lam.


Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Telp.(021) 7984391 - 7984392 - 7988593
Fax.(021) 7984388
Cetakan Pertama, Shafar 1416H - Juli 1995M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2003.
Hak cipta © dicadangkan.