Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Jilid 1

Muhammad Nashruddin al-Albani

Hadits 71 

"Takbir (Allahu Akbar) itu diperpanjang."

Ibnu Hajar dan as-Sakhawi menyatakan bahwa riwayat ini tidak ada sumbernya. As-Suyuthi juga berpendapat demikian seraya berkata bahwa itu adalah ucapan Ibrahim an-Nakha'i.

Di samping itu, hadits tersebut tidak mempunyai sumber marfu'. Dilihat dari segi maknanya pun, yang dimaksud adalah takbir dalam shalat, seperti yang dapat dipahami dari keterangan as-Sayuthi yang pernah ia ungkapkan dalam kitab khusus yang berkenaan dengan hadits maudhu' ini, yang diberinya judul al-Hawi lii Fatawa II/71. Jadi, bukanlah termasuk takbir dalam azan seperti yang dipahami oleh sekelompok firqah.


Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Telp.(021) 7984391 - 7984392 - 7988593
Fax.(021) 7984388
Cetakan Pertama, Shafar 1416H - Juli 1995M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2003.
Hak cipta © dicadangkan.