Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Jilid 1

Muhammad Nashruddin al-Albani

Hadits 24 

"Barangsiapa keluar dari rumahnya menuju masjid untuk melakukan shalat, kemudian ia berdoa, 'Wahai Tuhanku, aku bermohon pada-Mu atas hak orang-orang yang bermohon kepada-Mu; dan aku bermohon kepada-Mu atas hak perjalanan ini, karena aku tidak berjalan untuk suatu kekejian dan tidak pula karena kesombongan', maka Allah akan menghadapinya dengan wajah-Nya dan seribu malaikat akan memohon ampunan untuknya."

Hadits ini dha'if. Ia diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunan-nya I/261, Imam Ahmad III/21, Baghawi dalam hadits Ali bin Ja'd IX /93, dan Ibnu Sunni (hadits nomor 83), dari sanad Fudhail bin Marzuq.

Lemahnya sanad riwayat tersebut dari dua hal:

  1. Fudhail bin Marzuq dinyatakan kuat oleh sekelompok ulama, tetapi sekelompok lain menganggapnya lemah. Dan tidak benar tuduhan orang bahwa yang menyatakan Fudhail lemah hanya Abu Hatim saja, sebab masih banyak lagi sederetan pakar hadits yang menganggapnya lemah. Ketika ditanya tentang Fudhail apakah dapat dijadikan hujjah, Nasa'i menjawab, "Tidak, ia lemah." Al-Hakim juga mengatakan, "Fudha'il tidak memenuhi syarat kesahihan." Selain mereka adalah Ibnu Hibban yang dalam menyatakan perawi-perawi kuat mengatakan, "Fudhail banyak melakukan kesalahan dalam meriwayatkan." Ringkasnya, kecaman terhadap Fudhail lebih didahulukan daripada yang menguatkannya.
  2. Di samping itu, Fudhail meriwayatkannya dari Athiyyah al-Aufi yang juga dinyatakan lemah oleh pakar hadits. Demikianlah yang diungkapkan oleh para huffazh.

Dengan demikian, seperti yang masyhur dalam ilmu Mushthalah Hadits, jarh (kecaman) lebih didahulukan (diutamakan) ketimbang ta'dil (pengakuan baik). Di samping itu, tentang penguatan dha'ifnya Ibnu Shalah ini datang dari banyak ulama tsiqah (dapat dipercaya), seperti Ibnu Adi dan lain-lainnya. Bahkan Ibnu Yunus mengatakan, "Banyak diriwayatkan darinya hadits-hadits munkar." Daru Quthni mengatakan,"Ia (Ibnu Shalah) itu lemah dalam meriwayatkan hadits."


Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Telp.(021) 7984391 - 7984392 - 7988593
Fax.(021) 7984388
Cetakan Pertama, Shafar 1416H - Juli 1995M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2003.
Hak cipta © dicadangkan.